TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Belum diketahui nilai kerugian yang dialami Bank BCA akibat pembobolan ATM di sebuah minimarket kawasan Kelurahan Way Kandis, Kecamatan Tanjung Senang, Bandar Lampung.
Yopi Kurniawan, staf kas KCU BCA Bandar Lampung, saat dikonfirmasi Tribunlampung.co.id pada Kamis (18/6/2020) mengatakan, pihaknya masih menunggu informasi dari pusat terkait kerugian yang dialami.
“Untuk kerugian kami belum dapat informasinya. Biasanya kantor pusat yang akan menaksir kerugian, baik dari fisik mesin dan isi dalam mesin,” jelas Yopi.
Pihaknya juga masih menunggu hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dari kepolisian.
“Kita masih menunggu hasil olah TKP dari kepolisian. Jadi sejauh ini kami belum bisa menginformasikan berapa kerugian yang ditaksir,” tukasnya.
• BREAKING NEWS ATM di Minimarket Way Kandis Dibobol Maling, Pegawai Toko Heboh
• Pelaku Jebol Pintu Darurat Minimarket Pakai Alat Las yang Sama untuk Membobol Mesin ATM
• Tren Kasus Harian Covid-19 di Bandar Lampung Naik Lagi
• Masih Zona Kuning, Metro Belum Bisa Terapkan New Normal
Sebuah mesin ATM di Bandar Lampung kembali dibobol, Kamis (18/6/2020).
Kali ini pembobolan ATM terjadi di sebuah minimarket Jalan Ratu Dibalau, Kelurahan Way Kandis, Kecamatan Tanjung Senang.
Pantauan Tribunlampung.co.id, hingga sampai saat ini polisi tengah melakukan olah TKP.
Salah satu pegawai minimarket mengatakan jika mesin ATM di minimarket tempat kerjanya dibobol maling.
"Iya tadi pagi. Tahunya pas mau buka toko," kata wanita yang enggan disebut namanya ini.
Kejadian ini pun membuat heboh para pegawai toko.
"Heboh, langsung laporan polisi. Toko masih tutup, polisi banyak," tandasnya.
(Tribunlampung.co.id/Ahmad Robi)