Baca tanpa iklan
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Seorang gadis SMP berinisial M (15), diperkosa lalu dibunuh saat pergi belajar kelompok. Kejadian mengenaskan tersebut terjadi di Sarolangun, Jambi.
Pelaku yang bernama Mahabi (30), tega memperkosa korban karena kesal terhadap ayah korban yang tak juga melunasi utangnya.
Mahabi tega melakukan tindakan keji pada anak temannya sebagai pelampiasan kekesalannya.
"Dia utang narkoba (sabu). Dia janji bayar sore, malam tak juga dibayar. Sudah 4 hari aku nunggu, akhirnya aku ditelepon bos, aku cari dia tak muncul-muncul," katanya.
Karena kesal itulah, pelaku memperkosa anaknya lalu membunuhnya.
Ia melakukan tindakan sadis di luar batas kemanusiaan, pembunuhan siswi SMP di Sarolangun, secara sadis.
• Kisah Ibu di Bandar Lampung Tak Tularkan Covid-19 ke Bayinya meski Beri ASI
• Ayu Ting Ting Ingin Operasi Plastik dan Bikin Perutnya Kotak-kotak
• Istri Pemilik Konter Jalan Ngesot, Ternyata Jadi Korban Perampokan
• Nyawa Dua Perampok yang Bunuh Anggota TNI Melayang di Tangan Polisi
Mahabi melakukannya secara sadis, dengan memerkosa anak temannya sendiri.
TONTON JUGA:
Orang yang dibunuh merupakan anak temannya sendiri, dan tinggal satu kelurahan.
Wahabi tinggal di RT 03, Kelurahan Sukasari, Kecamatan Sarolangun.
Wahabi mengaku sudah melakukan pembunuhan kepada anak rekannya sendiri pada pertengahan April lalu.
Atas alasan apa Wahabi membunuh anak temannya?
Ia melakukan tindakan sadis lantaran kesal dengan sang ayah korban.
Didampingi Kapolres Sarolangun, AKBP Deny Heryanto, Mahabi mengungkapkan itu.
Apakah Mahabi menyesal sudah melakukan hal itu kepada anak yang tidak bersalah itu menjadi korban?