Berita Nasional

Anjing Pelacak Endus Pemilik Pisau di TKP Pembunuhan Editor Metro TV

Editor: taryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anjing Pelacak Endus Pemilik Pisau di TKP Pembunuhan Editor Metro TV

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Polda Metro Jaya kembali menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) kasus kematian karyawan Metro TV, Yodi Prabowo (26).

Olah TKP dilakukan di pinggir jalan tol JORR, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Sabtu (11/7/2020).

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengatakan, pihaknya mengerahkan anjing pelacak (K-9) untuk mencari barang bukti lain terkait kasus tersebut.

"Barusan kita sudah laksanakan olah TKP. Kita menggunakan K-9 untuk membantu kelengkapan berkas," kata Yusri di Jakarta, Sabtu (11/7/2020).

Dia mengatakan, pengerahan anjing pelacak (K-9) karena ada sejumlah barang bukti yang tertinggal di sekitar jenazah korban.

Cerita Getir ABK Indonesia di Kapal China, Kerja Tak Kenal Waktu, Diberi Makanan Kedaluwarsa

Syarat Bikin Kutipan Akta Pengakuan dan Pengesahan Anak Tahun 2020

iPhone Dibeli Pakai Uang Palsu, Pemuda di Bandar Lampung Rugi Belasan Juta

Download MP3 Cintamu Bukan Untukku Pasto OST Dari Jendela SMP SCTV

Salah satunya senjata tajam jenis pisau yang ditemukan di sekitar lokasi penemuan jenazah korban.

"Termasuk kita lihat dari pisau yang ditemukan itu kan bisa kecium," jelasnya.

TONTON JUGA:

Kendati demikian, pihak kepolisian belum bisa membeberkan lebih lanjut terkait temuan baru dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) tersebut.

Namun diduga kuat, Yodi merupakan korban pembunuhan.

Apalagi, hasil autopsi menunjukkan terdapat sejumlah luka akibat benda tajam di bagian leher dan dada.

"Nah, sementara ini masih disimpulkan dulu oleh penyidik hasil olah TKP. Jadi tunggu saja hasilnya," tuturnya.

Yusri Yunus juga membenarkan tidak ada satupun barang Yodi Prabowo yang hilang di TKP. Semua barang korban masih utuh.

Yusri mengatakan hal tersebut usai kepolisian menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) sejak kemarin.

"Setelah dilakukan olah TKP awal ternyata barang-barang milik korban tidak ada yang hilang," terang Yusri.

Dia mengatakan, barang berharga korban masih lengkap. Bahkan motor, dompet dan kamera yang dibawa korban masih utuh.

"Ada satu unit Honda Beat, satu baju korban, satu bilah pisau dapur, sepatu, jaket, kamera, bahkan dompet ada di TKP."

"Jadi barang-barang korban tidak hilang di TKP. Makanya ini akan kita dalami lagi," paparnya.

Namun, pihaknya masih enggan memutuskan kejadian tersebut bukan merupakan insiden perampokan dengan kekerasan.

Sebaliknya, ia juga belum bisa memastikan kematian Yodi akibat pembunuhan.

"Itu nanti lah yang menyimpulkan tim penyidik, kalau ada barang hilang kan berarti perampokan. Itu dugaan awalnya aja," bebernya.

Kronologi

Yodi Prabowo (26) ditemukan tidak bernyawa di pinggir jalan tol JORR Pesanggrahan, Jalan Ulujami Raya, Pesanggrahan Jakarta Selatan.

Diduga, Yudi merupakan korban pembunuhan.

Kanit Reskrim Polsek Pesanggrahan Iptu Fajrul Choir mengatakan, jenazah Yodi ditemukan oleh tiga bocah yang tengah bermain layangan di sekitar lokasi, Jumat (10/7/2020) sekitar pukul 11.45 WIB.

"Tiga anak kecil yang bermain layangan di pinggir tol JOR melihat ada sesosok mayat laki-laki yang tergeletak."

"Mereka memberikan tahu salah satu warga sekitar," kata Fajrul lewat keterangan tertulis, Jumat (10/7/2020).

Bersama tiga bocah tersebut, warga itu pun memastikan langsung ke lokasi kejadian.

Ternyata benar, ada sesosok mayat yang tengah dalam kondisi tengkurap.

"Setelah melihat kebenarannya, saksi menghubungi Polsek Pesanggrahan untuk ditindaklanjuti," jelasnya.

Dua hari sebelum penemuan jenazah Yudi, Fajrul mengatakan ada tiga warga yang memberikan sebuah motor Honda Beat berwarna putih ke Polsek Pesanggrahan.

Belakangan diketahui, motor tersebut ternyata milik Yudi.

Berdasarkan pengakuan ketiga warga itu, motor tersebut dibawa karena terparkir di salah satu warung bensin eceran di Jalan Ulujami Raya, Jakarta Selatan, sejak Rabu (8/7/2020) 02.00 WIB.

Namun, tidak ada pemilik yang mengakui motor tersebut.

"Warga melihat motor Honda Beat warna putih B 6750 WHC, di parkir di warung bensin, keadaan mesin sudah dingin."

"Mereka tidak melihat ada korban. Mereka pun menghubungi pihak Polsek Pesanggrahan Jakarta Selatan untuk membawa motor korban ke Polsek Pesanggrahan," paparnya.

Di TKP, polisi mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya dompet, KTP, NPWP, ATM Mandiri, motor Beat Warna Putih dan 3 STNK.

Mereka juga menemukan uang Rp 40 ribu, helm, jaket, serta tas yang diduga milik korban.

Jenazah korban telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati.

Berdasarkan foto yang beredar di awak media, Yudo ditemukan meninggal dalam kondisi tengkurap di atas rumput.

Dalam foto itu, Yudi tampak masih mengenakan pakaian lengkap berupa jaket, celana jin, tas selempang hitam, sepatu, dan mengenakan helm berwarna hitam.

Terpisah, Presiden Direktur Metro TV Don Bosco membenarkan Yudi ditemukan meninggal dunia di pinggir Tol JORR, Jalan Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Dia menyebut korban terakhir masuk kerja pada Hari Selasa lalu.

"Dia masuk kantor Senin dan Selasa. Mungkin kejadiannya setelah Yodi pulang dari kantor malam harinya," cetus Don Bosco kepada wartawan, Jumat (10/7/2020).

Ia mengatakan, perseroan telah meminta jenazah untuk dibawah ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan autopsi.

Ia mendesak polisi mengusut tuntas penyebab kematian salah satu karyawannya.

"Tim Metro TV membawa jenazah ke RS Polri Kramatjati untuk diautopsi, agar sebab-sebab kematiannya bisa diketahui."

"Kami minta pihak kepolisian mengusut tuntas siapa pelaku jika kematiannya disebabkan oleh pembunuhan, penganiayaan atau bentuk kekerasan lainnya," tuturnya. (Igman Ibrahim)

TONTON JUGA:

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Ditemukan Pisau di TKP Penemuan Jenazah Yodi Prabowo, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak

Berita Terkini