Tribun Bandar Lampung

IK-DMI Lampung Ajak 6 Institusi Berintegrasi Pulihkan UMKM di Masa Pandemi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seminar Online Sinergitas Organisasi Masjid dengan Organisasi Filantropi dan Sosial Untuk Pemulihan UMKM di Masa Pandemi. IK-DMI Lampung Ajak 6 Institusi Berintegrasi Pulihkan UMKM di Masa Pandemi

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG  - Ikatan Khatib Dewan Masjid Indonesia (IK-DMI) Lampung ingin membangun silaturahmi, sinergi, dan integrasi untuk pemulihan UMKM berbasis ekonomi masjis bersama Pemprov Lampung, Global Wakaf- ACT Group, BAZNAS, BWI (Badan Wakaf Indonesia), Kanwil Kementerian Agama, dan OK OCE Indonesia.

Gubernur Lampung mendelegasikan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM untuk mewakili sebagai welcoming speech dalam seminar online yang diselenggarakan oleh IK-DMI bersama IIB Darmajaya Lampung.

"Temanya Sinergitas Organisasi Masjid dengan Organisasi Filantropi dan Sosial Untuk Pemulihan UMKM di Masa Pandemi," ungkap Ketua Umum MPW IK-DMI Lampung Ahmad Dimyathi dalam rilis yang diterima Tribunlampung.co.id, Rabu (5/8/2020).

Turut hadir dalam seminar online tersebut Sandiaga S Uno Founder OK OCE Indonesia, sebagai Keynote Speaker Firmansyah Rektor IIB Darmajaya sekaligus Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI) Lampung, Kanwil Kemenag Lampung, Presiden Direktur Global Wakaf Corporation, Ketua Umum OK OCE Indonesia, dan Plt Kepala Baznas Lampung.

Dimyathi menjelaskan tujuannya seminar online agar menyamakan persepsi, visi misi, dan mencari solusi konkret untuk diimplementasikan dalam bentuk program yang dituangkan dalam naskah kerjasama bersama 6 institusi bersebut.

TONTON JUGA:

Kanwil Kemenag Lampung misalnya memiliki sekitar 1.700 orang penyuluh agama Islam se-Lampung, yang dapat kita sinergikan dengan program BAZNAS, BWI, Pemprov Lampung, Global Wakaf-ACT, dan IK DMI Lampung.

IKDMI Lampung Minta Pemerintah Transparan Salurkan Bansos

Penyalahguna Narkotika Jenis Sabu Ditangkap Jajaran Satnarkoba Polres Lampung Utara

Tunggu Pembeli Sabu, Pemuda di Way Kanan Kena Ciduk Polisi, Ada BB di Tangan Kiri

Prakiraan Cuaca Lampung, Rabu, 5 Agustus 2020, Waspada Potensi Hujan Lebat dan Angin Kencang

"Baik dalam bentuk pelatihan sampai penyusunan naskah khutbah, agar khatib dan penyuluh PAI di dikoordinasi secara profesional untuk suksesi program keagamaan islam dan keumatan," paparnya.

"Kita sudah dua kali meeting zoom dengan pihak Global Wakaf. Lalu sudah bersilaturahmi langsung dengan Ketua BWI, dan Kepala Kanwil Kemenag Lampung, sekaligus membahas draf MoU kerjasama antar institusi," imbuh Dimyathi.

Lalu dikuatkan narasi kerjasama dengan 6 calon mitra pada seminar online Minggu (2/8/2020) pukul 12.30-15.20 WIB.

"IK-DMI Lampung menilai kemenag memiliki penyuluh agama Islam baik PNS fungsional maupun non PNS yang selama ini belum memaksimalkan peran.

"Dalam pengamatan kami belum dimaksimalkan peran dan tupoksinya, sesuai amanah 8 (delapan) spesialisasi tugas penyuluh PAI yang tercantum dalam Keputusan Dirjen Bimas Islam Tahun 2017," katanya.

Apa yang IK-DMI cita-citakan adalah hal besar sehingga penting mengajak juga Global Wakaf-ACT untuk mewujudkan pabrik air minum wakaf, BAZNAS, BWI, Dinas Koperasi dan UMKM Lampung serta Kanwil Kemenag untuk menyukseskan campaign terkait ZISWAF (zakat, infak, sedekah, wakaf, dan fidyah) dengan memaksimalkan fungsi penyuluh agama Islam se- Lampung.

"Kita butuh integrasi program, integrasi solusi, dan integrasi kebijakan, supaya saling menguatkan dalam bingkai sinergi yang solid, simpel, amanah, dan profesional," tandasnya.(Tribunlampung.co.id/ Sulis Setia M)

Berita Terkini