Soal kemungkinan Pasar Gisting ditutup, sementara ini belum diputuskan.
Hal itu menunggu hasil swab terhadap 14 orang yang kontak erat dengan pasien 42.
Selain ditutup, kemungkinan juga dilakukan rapid test massal di Pasar Gisting.
Hal ini untuk menjaring jika ada kasus lainnya supaya segera tertangani.
Eka mengaku, meski ada penambahan kasus baru, tingkat kesembuhan pasien di Tanggamus cukup tinggi.
Dari total 42 kasus, sebanyak 36 orang sudah sembuh atau 94 persen.
Seperti enam pasien yang isolasi mandiri di rumahnya di Talang Padang, semua dinyatakan sembuh, yakni pasien 07, 08, 09, 10, 11 dan 12 yang merupakan hasil tracing pasien 05.
Menurut Kasi Survailance dan Imunisasi Dinas Kesehatan Tanggamus Bambang Sutejo, untuk kasus 39, 40 dan 41 dari Kecamatan Ulu Belu sementara tidak dilakukan tracing.
"Mereka adalah satu keluarga dan sejak kasus 38 muncul mereka sudah isolasi di rumah. Kami juga sudah rapid test massal di tiga pasar di Ulu Belu. Hasilnya semua nonreaktif. Maka sementara ini diputuskan tidak ada penyebaran," ujar Bambang.
Ia mengaku, namun bisa juga ada tracing baru jika ada kasus baru muncul lagi.
Baca juga: Kisah Nahas Wanita Muda asal Natar Lampung Selatan, Dianiaya karena Bangunkan Suami
Tapi terkait kasus 38 sampai 41 disimpulkan tidak ada penyebaran lagi.
Sebab keluarga yang terpapar sudah ditangani dan rapid tes massal tidak menemukan yang reaktif. (Tribunlampung.co.id/Tri Yulianto)