Kasus Bobol ATM di Bandar Lampung

Modus Pelaku Percobaan Pembobolan ATM di Bandar Lampung Masih Sama, Ganjal Exit Shutter

Penulis: joeviter muhammad
Editor: Noval Andriansyah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dua pelaku percobaan bobol mesin ATM di Jalan ZA Pagaralam, Bandar Lampung, dihadirkan dalam ekspos kasus di Mapolresta Bandar Lampung, Selasa (20/10/2020. Modus Pelaku Percobaan Pembobolan ATM di Bandar Lampung Masih Sama, Ganjal Exit Shutter. (Tribunlampung.co.id/Muhammad Joviter)

Kedua pelaku terlibat aksi percobaan pembobolan mesin ATM pada Senin (19/10/2020) sekira pukul 21.45 WIB.

Sebelumnya, 2 orang pria yang belum diketahui identitasnya menjadi bulan bulan warga sekitar Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di Jalan ZA Pagar alam, Gedong Meneng, Bandar Lampung, Senin (19/10/2020) sekira pukul 21.45 WIB.

Informasi dihimpun, pria tersebut diduga merupakan pelaku bobol ATM dengan modus ganjal kartu.

"Katanya mau bobol ATM," ucap Wawan, seorang warga yang melihat dua pelaku ditengah kerumunan massa.

Tak lama berselang, datang anggota Polsek setempat mengamankan kedua orang tersebut.

"Sudah dibawa sama polisi, kalau saya lihat tadi sudah babak belur," kata Wawan.

Penangkapan dua terduga pelaku bobol mesin ATM BNI di Jalan ZA Pagar alam, Gedong Meneng, Bandar Lampung, berawal dari korban.

Korban yang diketahui bernama Arif Budiman (24) sengaja memancing sindikat bobol ATM, setelah merasa ada yang janggal pasca melakukan transaksi di mesin ATM tersebut.

"Saya mau tarik uang, tapi mesinnya macet. Kartu ATM saya keganjel jadi tertelan lagi ke dalam," kata Arif.

Korban sudah merasa curiga saat kartu ATM miliknya tersangkut.

Korban panik mengetahui kartu ATM miliknya tertelan.

Saat dalam keadaan panik, datang pria tak dikenal menghampiri dirinya.

"Dia bilang hubungi nomor yang ada di pintu ATM," kata Arif.

Ternyata korban tak langsung pulang meninggalkan lokasi ATM.

Ia menghubungi teman karena merasa ada yang tidak beres.

Tak jauh dari lokasi ATM, Arif bersama rekannya sengaja menunggu orang yang bakal datang ke mesin ATM.

"Gak lama kita tunggu, datang dua orang. Satunya orang yang nyuruh saya nelpon nomor di pintu ATM satunya lagi nunggu di motor," kata Arif.

Halaman
123

Berita Terkini