Berita Nasional

5 Jenderal Polisi Pangkat Komjen yang Paling Berpeluang Gantikan Kapolri Idham Azis

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolri Jenderal (Pol) Idham Azis memimpin upacara sertijab di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (20/11/2020).

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Deretan jenderal polisi bintang tiga yang berpeluang menduduki kursi Kapolri menggantikan Kapolri Jenderal Idham Azis yang segera pensiun.

Ada 13 jenderal polisi yang kini berpangkat komisaris jenderal alias komjen.

Meski demikian, dari 13 jenderal polisi bintang tiga yang berpeluang jadi Kapolri, hanya ada 5 jenderal yang peluangnya paling besar.

Berikut deretan jenderal bintang tiga alias Komjen yang berpeluang jadi Kapolri versi  Indonesia Police Watch (IPW).

"Hanya lima dari 13 komjen itu yang mempunyai peluang besar untuk menjadi Kapolri. 

Selebihnya ada sejumlah kendala, misalnya faktor angkatan yang lebih senior dari Kapolri Idham dan masa dinas yang hampir pensiun, dan faktor lain," kata Ketua Presidium IPW Neta S Pane dalam keterangannya, Senin (30/11/2020).

Dia memerinci dua nama yang terkendala angkatan yakni Irwasum Komjen Agung Budi Maryoto dan Kalemdiklat Polri Komjen Arief Sulistyanto.

Baca juga: Perang Empat Geng Mengincar Jabatan Kapolri, Gonjang-ganjing Jelang Pergantian Kapolri

Baca juga: Mutasi Besar-besaran Perwira Tinggi TNI, Ratusan Jenderal dan Kolonel Dimutasi

Baca juga: Momen Istri Jenderal Andika Perkasa Tenangkan Kakek yang Nangis Saat Curhat

Keduanya merupakan lulusan Akademi Kepolisian tahun 1987, sedangkan Idham yang merupakan angkatan 1988 adalah junior mereka.

Kemudian komjen yang hampir pensiun antara lain Kepala BNN Komjen Heru Winarko dan Sestama Lemhannas Komjen Didid Widjanardi.

Komjen Heru akan pensiun pada 1 Desember 2020 dan Komjen Didid memasuki masa pensiun pada 14 Januari 2021.

Ketua KPK Komjen Firli Bahuri, Neta menuturkan, masa dinasnya pun hanya tersisa satu tahun lagi.

Sementara itu, dua jenderal lain belum pernah menduduki posisi sebagai Kapolda, yakni Waka BSSN Komjen Dharma Pongrekun dan Sestama BIN Komjen Bambang Sunarwibowo.

Ada pula nama Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo.

Namun, menurut Neta, salah satu kendalanya adalah masa dinas Listyo masih cukup lama, yaitu hingga Mei 2027.

Lima nama yang berpotensi besar, menurut Neta, adalah Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono, Kabaharkam Komjen Agus Andrianto, Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar, dan Inspektur Jenderal Kemenkumham Komjen Andap Budi Revianto.

Nama berikutnya adalah mantan ajudan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Komjen Rycko Amelza Dahniel, yang kini menjabat sebagai Kabaintelkam.

"Muncul pertanyaan, mungkinkah terjadi mantan ajudan Presiden SBY akan menjadi Kapolri era Jokowi," ungkap Neta.

Selanjutnya, karena Heru dan Didid pensiun bulan ini dan Januari 2021, bakal ada dua jenderal berbintang dua atau inspektur jenderal (irjen) yang berpotensi naik pangkat menjadi komjen sehingga turut memiliki peluang menjadi Kapolri.

Menurut Neta, sejumlah jenderal berbintang dua yang berpotensi mengisi dua jabatan itu antara lain Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran, Kapolda Jabar Irjen Ahmad Dofiri, Kapolda Riau Irjen Agung Setia Imam Effendy, dan Koorsahli Kapolri Irjen Nana Sudjana.

Nana sebelumnya dicopot dari jabatan sebagai Kapolda Metro Jaya karena dinilai lalai dalam menegakkan protokol kesehatan Covid-19.

Meski begitu, Neta menilai Nana tetap memiliki peluang masuk dalam bursa calon Kapolri.

"Betul Nana masuk, mengingat yang bersangkutan sangat dekat dengan Jokowi dan sebelumnya disebut-sebut sebagai calon kuat pengganti Idham. Kita lihat saja perkembangannya ke depan," tutur Neta.

Rotasi Kapolda

Irjen Nana Sudjana dicopot dari jabatan Kapolda Metro Jaya karena dinilai lalai menegakkan protokol kesehatan Covid-19.

Kapolri Idham Azis juga mencopot Kapolda Jabar Irjen Rudy Sufahriadi.

Bersama keduanya ada rotasi pula bagi beberapa kapolda lain.

Pertama, Kapolda Bali Irjen Petrus R. Golose mendapat penugasan di institusi lain.

Penggantinya adalah Widyaiswara Utama Sespim Lemdiklat Polri Irjen Putu Jayan Danu Putra.

Kemudian Kapolda Maluku Irjen Baharudin Djafar dimutasi menjadi Analis Kebijakan Utama Baharkam Polri.

Koorsahli Kapolri Irjen Refdi Andri mengisi posisi Kapolda Maluku.

Posisi yang ditinggalkan Refdi selaku Koorsahli Kapolri dijabat oleh Irjen Nana Sudjana.

Irjen Nana digantikan oleh Irjen Fadil yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Jatim.

Kapolda Kalsel Irjen Nico Afinta menduduki jabatan baru selaku Kapolda Jatim.

Posisi Kapolda Kalsel diisi oleh Irjen Rikwanto yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Maluku Utara.

Pengganti Rikwanto adalah Kakorbinmas Baharkam Polri Irjen Risyapudin Nursin.

Berikutnya, Irjen Rudy Sufahriadi dimutasi menjadi Widyaiswara Kepolisian Utama Tk. I Sespim Lemdiklat Polri.

Aslog Kapolri Irjen Ahmad Dofiri diangkat menjadi Kapolda Jabar.

Posisi Aslog Kapolri diisi oleh Kapolda Jambi Irjen Firman Shantyabudi.

Selanjutnya, Widyaiswara Kepolisian Utama Tk. I Sespim Lemdiklat Polri Irjen Albertus Rachmad Wibowo diangkat sebagai Kapolda Jambi. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Sejumlah Jenderal Bintang Tiga yang Dinilai Berpeluang Gantikan Kapolri Idham Azis"

Berita Terkini