Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Dedi Sutomo
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG SELATAN – KPU Lampung Selatan hari ini masih melakukan rapid test kepada petugas KPPS dan juga tenaga pengamanan untuk di TPS.
Ketua KPU Lampung Selatan, Ansurasta Razak mengatakan, rapid test yang dilakukan pada hari ini dan juga besok merupakan petugas pengganti untuk petugas sebelumnya yang hasil rapid testnya sebanyak 2 kali reaktif.
Rapid test ini juga untuk petugas yang sebelumnya belum melakukan rapid.
“Ada sebanyak 876 orang. Ini ada yang penggantian untuk petugas yang hasil rapid-nya reaktif sebanyak 2 kali. Tapi ada juga petugas yang sebelumnya belum rapid,” kata dia, Minggu (6/12/2020).
Rapid test yang dilakukan dua hari ke depan ini, menjadi yang terakhir.
Baca juga: KPU Mulai Distribusikan Logistik Pilkada Lampung Selatan 2020
Baca juga: 8 Desember Logistik Pilkada Lampung Selatan 2020 Tiba di TPS, Prioritaskan Pengiriman ke Pulau Kecil
Baca juga: Chord Gitar dan Lirik Its My Life Lagu Bon Jovi, I Aint Gonna Live Forever
Jika hasil rapid test 2 kali (hari ini dan besok), masih ada petugas yang hasilnya reaktif, tidak lagi akan dilakukan pergantian.
“Kalau rapid hari ini dan besok, hasilnya reaktif. Kita tetapkan sejumlah yang lolos saja. Tidak lagi ada pergantian. Karena waktunya sudah tidak memungkinkan,” ujar Ansurasta.
Menurut dirinya, KPU pusat sudah membuat surat edaran terkait dengan petugas KPPS yang hasil rapid test-nya reaktif ini.
Jika memang tidak dimungkinkan untuk dapat diganti. Maka bisa ditetapkan sesuai petugas yang hasil rapid testnya non reaktif dengan jumlah minimal per TPS untuk anggota KPPS sebanyak 7 orang.
“Ini kan setiap TPS ada 7 orang. Jika ada yang reaktif 1 atau 2, maka akan kita tetapkan 5 yang hasil rapid-nya non reaktif,” kata Ansurasta.
Untuk TPS yang nantinya jumlah KPPS-nya yang reaktif melebihi 2 orang. Sehingga jumlah KPPS yang siap kurang dari 5 orang. Kata dia, akan diambilkan dari TPS terdekat yang jumlah KPPS-nya lengkap.
“Kalau memang jumlah KPPS pada satu TPS kurang dari 5 orang. Nanti kita ambilkan dari TPS lainnya yang terdekat yang jumlah KPPS lebih dari 5 orang, untuk melengkapi kekurangan,” ujar Ansurasta Razak.
(Tribunlampung.co.id/Dedi Sutomo)