Natal 2020

Natal di Tengah Pandemi, Warga Bandar Lampung Lakukan Misa hingga Silaturahmi Secara Virtual

Penulis: Vincensius Soma Ferrer
Editor: Reny Fitriani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Keluarga Freza menghabiskan natal bersama keluarga setelah misa Natal. Natal di Tengah Pandemi, Warga Bandar Lampung Lakukan Misa hingga Silaturahmi Secara Virtual

Laporan Reporter Tribunlampung.co.id V Soma Ferrer

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pandemi Covid-19 membuat sebagaian umat kristiani menggelar ibadah Natal 2020 dari rumah.

Tidak hanya ibadahnya, aktivitas silahturahmi pun harus terhambat demi keselamatan bersama.

Sama halnya dirasakan keluarga Freza, warga Garuntang, Bumi Waras, Bandar Lampung.

Pada malam Natal kemarin (Kamis, 24/12/2020) ia bersama keluarga hanya berada di dalam rumah dan melaksanakan misa virtual.

Baca juga: Digelar Virtual, Ibadah Misa Natal di Gereja Santo Yusuf Pringsewu Berlangsung Khidmat  

Baca juga: Niken Guru SDN 1 Pringsewu Barat Berharap Ibadah Natal Virtual Tetap Memberikan Suka Cita

Di dalamnya, ibadah yang dilakukan setahun satu kali tersebut ia lakukan bersama keluarganya.

Ibadah di gereja pun tak bisa ia lakukan pada masa saat ini.

"Meskipun virtual, Misa Natal tetap dilakukan seperti biasa," kata dia, Jumat (25/12/2020).

"Mendengar Injil dan menyorakan lagu pujian seperti halnya dilakukan digereja," jelasnya.

Proses misa pun dikatakannya tetap khusuk.

Meski berlangsung khusuk dan lancar, ia menuturkan perbedaan pun tetap ia rasakan.

Baca juga: Pengurus Musala Tak Lapor Pencurian Kotak Amal ke Polisi, Pilih Sebar Rekaman CCTV

Baca juga: Sebelum Beraksi, Pencuri Kotak Amal Musala Sempat Survei

"Pastinya yang berbeda ada di nuansanya,"

"Karena Misa Natal yang sebelumnya selalu identik dengan kebahagiaan, keramaian dan kehangatan," akunya.

Pagi harinya (Jumat, 25/12/2020) ia dan kembali untuk menutup pintu rumahnya.

Hal itu dilakukannya agar tidak adanya aktivitas keramaian yang hadir.

"Namun, jika ada yang ingin berkunjung ya tetap tidak dilarang," sebutnya.

Natal di tengah pandemi ini ia akui sebagai pengharapan baru dalam keinginan berakhirnya masa pandemi covid-19.

"Natal tahun ini lebih banyak dihabiskan bersama keluarga," 

"Serta silahturahmi kepada sesama secara online," sebutnya.

Sementara itu, Albertus (51), warga kota setempat juga menuturkan pandemi covid-19 natal tahun ini membawa ketidaklengkapan untuk keluarganya berkumpul.

Sebelumnya, hampir setiap tahun keluarganya yang berada di berbagai daerah itu berkumpul di titik yang sama untuk merayakan natal yang sama bersama ibunya yang sudah sepuh itu.

Namun, tahun ini keinginan untuk itu harus dibendung.

"Lingkungan sekitar juga menyarankan untuk tidak mendatangi ataupun berpergian," ucapnya.

Hal itu ia terima menimbang kerentaan sosok ibunya itu.

Malam Natal pun hanya dihabiskan Albertus dengan makan malam bersama ayah, ibu, kakak, adik dan beberapa teman dekatnya.

Sementara untuk keluarganya yang lain ia lakukan secara virtual.

"Misa Natal pun diikuti secara virtual," ucapnya. 

"Saat bernyanyi ya bernyanyi, pakaian yang dikenakan juga pakaian terbaik yang keluarga kami miliki,"

"Setiap kegiatannya tetap dilangsungkan seperti perayaan Natal tanpa pandemi covid-19," jelasnya.

Dibandingkan tahun lalu, malam Natal kali ini jauh berbeda baginya.

Biasanya, Natal dirayakannya secara meriah dengan mengundang banyak kerabat, berbagai menu makanan, sembari berkaraoke ria.

Meski demikian ia mengaku tak keberatan menjalani Misa Natal dan perayaannya secara virtual.

Baca juga: BREAKING NEWS Viral Aksi Pria Kuras Kotak Amal Musala di Bandar Lampung

Baca juga: Malam Tahun Baru, Jam Operasional Mall di Bandar Lampung Dibatasi Sampai Jam 10 Malam

"Meski sedih, tapi ya sudahlah, mau bagaimana lagi," tandasnya.

(Tribunlampung.co.id/V Soma Ferrer)

Berita Terkini