Lampung Barat

2 Orang Ditembak, Komplotan Curanmor Ditangkap Polsek Balik Bukit Lampung Barat

Penulis: Nanda Yustizar Ramdani
Editor: Daniel Tri Hardanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolsek Balik Bukit Iptu Arnis Daely di kantornya, Kamis (21/1/2021).

Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Nanda Yustizar Ramdani

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG BARAT - Polsek Balik Bukit berhasil menangkap tiga pelaku curanmor yang selama ini meresahkan warga Lampung Barat. 

Ketiganya berinisial PR (29), MA (48), dan AS (17).

Penangkapan terjadi di Pekon Sedampah, Kecamatan Balik Bukit, Lampung Barat, Rabu (20/1/2021) malam.

Dua dari tiga pelaku mendapatkan hadiah timah panas akibat memberikan perlawanan saat akan ditangkap.

Jadi Pelaku Curanmor, Pelajar asal Sekampung Udik Ditembak Polisi karena Mau Kabur

Bangun Tidur, Warga Balik Bukit Lampung Barat Kaget 2 Motornya Lenyap

"Kami lakukan tindakan tegas dan terukur," kata Kapolsek Balik Bukit Iptu Arnis Daely, mendampingi Kapolres Lampung Barat AKBP Rahmat Tri Haryadi, saat dimintai keterangan di kantornya, Kamis (21/1/2021).

Arnis Daely menceritakan kronologi penangkapan.

"Kami perintahkan seluruh aparat bhabinkamtibmas, termasuk di Pekon Sedampah, mengaktifkan ronda malam," katanya.

Warga beserta bhabinkamtibmas yang melakukan ronda mendapati pengendara motor boncengan tiga yang mencurigakan.

"Kemudian mereka menggeledah tiga orang tersebut dan didapati memiliki senjata tajam," lanjut Arnis.

Tebang Pohon Medang di Register 45 Lampung Barat, 2 Petani Divonis 20 Bulan Penjara

Tak Pakai Masker, Sejumlah Warga di Pasar Tradisional Sekincau Lampung Barat Dihukum Push Up

Ketiga orang yang dicurigai itu melakukan perlawanan ketika digeledah.

Bhabinkamtibmas setempat menghubungi Kapolsek Balik Bukit karena situasi mulai tidak kondusif.

Selanjutnya, Kapolsek Balik Bukit beserta jajarannya tiba di TKP dan kembali melakukan penggeledahan.

"Selain sajam, kami juga mendapati kunci T," ungkap Arnis.

Namun saat akan diamankan, ketiga pelaku memberikan perlawanan.

Petugas pun melakukan tindakan tegas dan terukur berupa penembakan ke betis pelaku PR dan MA.

"Biar menimbulkan efek jera kepada pelaku," ujarnya.

"Dan pelaku lainnya di luar sana yang berniat melakukan aksi pencurian di wilayah Lampung Barat akan merasa takut atau khawatir," lanjutnya.

"Sehingga nantinya akan mencegah aksi pencurian selanjutnya," tambah dia.

Dari hasil pengembangan, kata Arnis, ketiga pelaku akan melakukan aksinya di Pekon Sedampah.

"Tapi ya tadi, keburu dicurigai," ucapnya.

Selain di Pekon Sedampah, pelaku juga melakukan aksinya di Pekon Sukarame.

Ketiga pelaku, tambah Arnis, berasal dari OKU Selatan, Sumatera Selatan.

Arnis menyampaikan alasan pelaku melakukan aksi pencurian di wilayah Lampung Barat.

"Menurut pelaku, warga Lampung Barat kebanyakan kurang waspada karena merasa aman, sehingga motor diparkirkan sembarang tempat tanpa ada penambahan kunci pengaman," jelasnya.

Arnis menambahkan, pelaku juga mengaku hasil curiannya dijual ke daerah Sumatera Selatan seharga Rp 2 juta.

Pihaknya juga saat ini sudah mengamankan barang bukti berupa sajam, kunci T, dua unit motor yang digunakan pelaku, dan dua unit motor hasil curian.

Dia mengimbau kepada seluruh masyarakat Lampung Barat terkait beberapa aksi curanmor yang terjadi akhir-akhir ini di Lampung Barat.

"Jangan terlalu menganggap wilayah Lampung Barat aman. Tetap waspada. Jangan memarkirkan kendaraan sembarangan. Kunci kendaraan Anda," tegas Arnis.

Arnis menyatakan, kasus ini masih dalam tahap pengembangan lebih lanjut dan masih akan terus didalami untuk menemukan barang bukti lainnya yang memiliki kemungkinan mengarah pada komplotan curanmor lainnya. (Tribunlampung.co.id/Nanda Yustizar Ramdani)

Berita Terkini