Untuk pengunjung, lanjutnya, tidak hanya dari wilayah Lampung Selatan, tetapi juga ada dari Bandar Lampung, Kota Metro dan daerah lainnya di Provinsi Lampung.
Bahkan juga ada yang dari Palembang, Sumatera Selatan.
“Kalau akhir pekan bisa lebih dari 150 orang. Apalagi kalau bertepatan dengan long weekend seperti lebaran atau nataru. Pengunjung bisa mencapai lebih dari 1.000 orang perhari,” ujar Junaidi.
Untuk tiket masuk ke objek wisata ini tidaklah terlalu mahal.
Pengunjung cukup membayar uang parkir sebesar Rp. 3.000.
Kemudian tiket masuk Rp. 3.000 pereorang.
Kabid Pengembangan wisata Dinas Parawisata dan Kebudayaan Lampung Selatan, Saefudin Jamilus mengatakan, potensi dari objek wisata pemandian alam WTC di Desa Taman Baru ini cukup potensial.
Pihaknya pun terus melakukan pembinaan kepada pokdarwis. Terutama tentang sapta pesona wisata.
“Potensi sangat baik. Untuk pembinaan terus kita lakukan. Terutama terkait dengan sapta pesona wisata. Sehingga pengunjung akan merasa nyaman dan aman. Ini akan membuat mereka kembali datang nantinya,” kata Saefudin.
Terkait dengan pengembangan fasilitas tempat wisata, Pemerintah daerah akan coba membantu sesuai dengan kemampuan.
Tapi, lanjutnya, Dinas mendorong untuk adanya keterlibatan pihak desa.
“Ini kan potensi yang ada di desa. Karenanya kita dorong desa berperan. Sehingga objek wisata ini dapat memberikan multiplayer effect pada daerah dan juga masyarakat sekitar,” tegas Saefudin Jamilus.
( Tribunlampung.co.id / Dedi Sutomo )