TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Dua motor yang dicuri indekos Asrama Dewi Sri, Jalan Bumimanti 1, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Labuhan Dalam, Bandar Lampung ternyata sudah dipasang alarm.
Lalu kenapa alarm tersebut tidak berbunyi saat pelaku curanmor melancarkan aksinya?
Pemilik indekos Bahid Gunawan (46) mengaku sudah mengingatkan kepada penghuni indekos untuk menggunakan kunci pengaman tambahan pada motornya.
"Semua penghuni indekos sudah saya wanti-wanti untuk pasang kunci pengaman tambahan. Setidaknya pasang kunci gembok atau alarm di motor mereka," kata Bahid, Sabtu (30/1/2021).
• Terekam CCTV, 3 Pelaku Curanmor Gasak 2 Motor di Indekos Kampung Baru
• BREAKING NEWS 2 Sepeda Motor Raib di Indekos Kampung Baru Unila, Pelaku Sempat Diteriaki Maling
"Dua motor yang hilang pun sudah dipasang alarm. Tetapi tetap saja, namanya pelaku curanmor banyak akalnya," sambungnya.
"Saya sudah melaporkan kejadian pencurian motor ini ke Polsek Kedaton. Semoga polisi segera menemukan pelaku," tutupnya.
Sudah 2 Kali
Kasus curanmor sudah dua kali terjadi di indekos Asrama Dewi Sri, Jalan Bumimanti 1, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Labuhan Dalam, Bandar Lampung.
• Kasus Covid-19 di Lampung Tembus 9.875 Kasus, 3 Kabupaten/Kota Masih Zona Merah
• Gasak 2 Motor, Pelaku Curanmor di Kampung Baru Rusak Engsel Pagar Indekos
Pemilik indekos Bahid Gunawan (46) mengatakan, kasus sebelumnya terjadi pada November 2020 lalu.
"Kasus (pertama) di indekos ini terjadi pada November 2020 lalu. Saat itu belum ada CCTV di indekos ini," kata Bahid.
"Setelah kejadian curanmor pada November itu, saya langsung pasang CCTV di indekos ini. Pagar juga sudah saya buatkan yang besar. Sehingga pelaku curanmor susah untuk masuk ke indekos ini," sambungnya.
Bahid juga sudah membatasi tamu yang bisa masuk dan keluar indekos.
"Bila ada paket, pengantar hanya boleh menunggu dari luar. Apa pun itu jenis pengirimannya, termasuk yang mengantar makanan," kata Bahid.
"Begitu juga dengan teman-teman penghuni kos yang ingin belajar kelompok. Mereka hanya diperbolehkan menunggu di ruang tunggu indekos," sambungnya.
Bahid mengaku sangat menjaga privasi penghuni indekosnya.