Berita Nasional

Usai Dibunuh, Jenazah Ki Anom Subekti dan Keluarga Ditemukan di Atas Tempat Tidur Masing-masing

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi Padepokan Seni Ongko Joyo TKP pembunuhan Dalang Ki Anom Subekti dan keluarga

Diduga korban pembunuhan

Polisi yang mendapat laporan itu kemudian mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadia perkara (TKP). Dari hasil olah TKP, polisi menduga keempat korban itu merupakan korban pembunuhan.

Sebab, ada luka lebam dan darah yang keluar dari tubuh korban.

Kata Ranger, luka itu muncul akibat hantaman benda tumpul.

"Untuk saat ini korban dari hasil olah TKP korban dinyatakan ada penganiayaan, oleh pelaku," ujarnya.

Selain itu, polisi juga tengah memeriksa rekaman dari kamera pemantau di rumah yang juga Padepokan Seni Ongko Joyo.

Guna untuk kepentingan penyelidikan, keempat korban pun dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Rembang untuk dilakukan otopsi.

Lacak lewat CCTV

AKBP Kurniawan menjelaskan, ada tanda-tanda bahwa korban dianiaya menggunakan benda tumpul.

Jasad para korban mengalami lebam dan mengeluarkan darah di area muka dan hidung.

"Kami masih mengumpulkan bukti petunjuk rekaman CCTV di sekitar rumah. Mengenai motif pelaku, ada-tidaknya barang yang hilang, juga masih dalam penyelidikan," ujar dia.

Saat ini, seluruh jenazah sudah dibawa ke RSUD dr R Soetrasno Rembang untuk diautopsi.

Ketua RT 4 RW 1 Desa Turusgede, Kecamatan Rembang, mengaku mendengar suara motor berknalpot brong pada tengah malam menjelang ditemukan tewasnya keluarga Dalang Ki Anom Subekti.

"Sekitar jam 12 malam tadi saya dengar ada satu motor brong wara-wiri (mondar-mandir)," ujar dia.

Sementara, Pj Kepala Desa setempat, Raslin, mengaku terkejut ketika sekita pukul 06.30 WIB pagi tadi mendapat laporan bahwa Dalang Ki Anom Subekti dan keluarganya tewas terbunuh.

Halaman
123

Berita Terkini