TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Seorang janda dan empat orang anaknya tinggal di gubuk reyot kecil berukuran 3x2 meter dan tidak teraliri listrik.
Kisah keluarga tinggal di gubuk reyot sempit mterjadi di Desa Uteun Kot, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, Aceh.
Gubuk kecil tersebut digunakan untuk tidur 5 orang dan juga memasak.
Nasib pilu dialami janda Lela dan empat anaknya yang harus tinggal di gubuk reyot seluas 3x2 meter tanpa penerangan listrik.
• Lia Kini Sebatang Kara, Keluarganya Meninggal saat Banjir Bandang Menerjang Kalsel
• Janda Tua Hidup Sebatang Kara dan Kelaparan, Warga yang Datang Melihat sampai Nangis
Di gubuk tak layak huni meter tersebut selain digunakan tidur juga sekaligus untuk dapur.
Ironisnya lagi, gubuk tersebut diketahui berdiri di tanah kas desa.
"Saya tak punya tanah sama sekali," ungkapnya.
Sebagai orangtua tunggal, Lela mengaku setiap hari banting tulang untuk mencukupi kebutuhan anak-anaknya dengan menjadi buruh cuci pakaian.
Uang yang didapat dari hasil mencuci pakaian kotor itu selain digunakan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari juga untuk membiayai sekolah anak-anaknya.
Dikatakan Lela, anaknya yang pertama diketahui baru saja tamat SMA, anak yang kedua kelas 3 SMP, anak ketiga kelas 1 SMP dan anak keempat sekarang baru kelas 1 SD.
Meski kondisinya serba memprihatinkan, Lela mengaku selama ini belum pernah mendapat bantuan dari pemerintah.
“Sampai sekarang kami belum terima bantuan pemerintah,” katanya.
Anak gadisnya jadi kuli bangunan
Putri kedua Lela, Zahra yang sekarang duduk di kelas 3 SMP itu rela menjadi kuli bangunan untuk membantu orangtuanya.
Zahra membuang rasa malunya agar mendapatkan penghasilan.