Uang yang didapat itu selain digunakan untuk membantu ibunya juga untuk biaya sekolah adik-adiknya.
“Saya sering tidak masuk sekolah. Maka, saya bekerja, ikat besi bangunan rumah, dan lain sebagainya.
Terpenting uang harian saya bisa bantu orangtua, sebagian buat sekolah saya dan dua adik. Abang saya sudah tamat SMA satu orang,” katanya.
Cerita pilu yang dialami Zahra itu belakangan viral di media sosial.
Sejumlah orang yang merasa iba dengan kondisinya itu juga datang ke rumahnya untuk memberikan bantuan.
Bahkan, pihak sekolah Zahra turun tangan untuk ikut membantu merenovasi rumahnya.
Artikel ini telah tayang di kompas.com