Baca tanpa iklan
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Nekat curi sepeda motor, seorang remaja 17 tahun di Bandar Lampung diamankan oleh Ditreskrimum Polda Lampung.
Anak ini diketahui berinisial RD, warga Umbul Kunci, Kecamatan Telukbetung Barat, Bandar Lampung.
RD diamankan oleh petugas Unit 2 Subdi 3 Jatanras Polda Lampung di tempat persembunyiannya, Jumat (5/2/2021).
Dari informasi yang dihimpun Tribunlampung.co.id, RD mencuri sepeda motor di Pasar Cimeng, Kelurahan Pesawahan, Kecamatan Telukbetung Selatan, Bandar Lampung, Senin (1/2/2021).
• Komplotan Curanmor Ini Pindah-pindah Indekos untuk Sembunyikan Motor
• 1 Pelaku Curanmor di Indekos Way Halim Sempat Todongkan Pistol ke Korban
Seusai mencuri, pelaku langsung mengecat ulang sepeda motor Honda Beat tersebut untuk mengelabui pihak berwajib.
Saat dikonfirmasi, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Lampung Kombes Pol Muslimin Ahmad membenarkan penangkapan tersebut.
"Iya benar," ungkapnya, Minggu (7/2/2021).
Penangkapan ini berdasarkan laporan nomor LP/B-1/282/II/2021/LPG/SPKT/RESTA BALAM, tanggal 1 Februari 2021.
Muslimin menjelaskan, RD membawa kabur sepeda motor Honda Beat warna putih merah bernopol BE 3136 AR di Pasar Cimeng.
• Terbongkar, Kasus Sosialita di Lampung Tipu Klinik Kecantikan hingga Butik
• Besok Sidang di MK, KPU Lampung Siapkan Pendampingan 3 Kabupaten yang Bersengketa
"Motor korban diparkir di samping ruko. Korban sendiri membuka ruko. Sekitar setengah jam kemudian, motor korban sudah tidak ada di tempatnya," ucapnya.
Dari hasil penyelidikan, kata Muslimin, motor tersebut terlacak masih berada di Bandar Lampung.
"Kami mendapatkan informasi keberadaan motor korban yang telah dicuri, dan anggota bergerak ke lokasi," tuturnya.
Sesampainya di lokasi, kata Muslimin, anggota menemukan motor korban dan motor pelaku.
"Tersangka langsung kami amankan," tegasnya.
Muslimin menambahkan, pihaknya turut mengamankan barang bukti berupa Honda Beat korban yang sudah dicat warna ungu dan Honda Beat warna hitam milik pelaku.
"Saat ini masih pengembangan. Proses hukum tetap berjalan," tandasnya. ( Tribunlampung.co.id / Hanif Mustafa )