TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, REMBANG - Tersangka pembunuhan Dalang Ki ANom Subekti dan tiga orang keluarganya diduga sudah merasa perbuatannya ketahuan dan akan ditangkap polisi.
Karena itu, polisi menduga, pelaku Sumani nekat menenggak racun serangga untuk menghindari penangkapan.
Pelaku pembunuhan Dalang Ki Anom Subenti diduga berusaha bunuh diri saat merasa akan ditangkap polisi.
"Pada saat tanggal 5 (Februari) bahwa gelas identik, rupanya tersangka sudah merasa bahwa dia nanti akan ditangkap, sehingga berupaya untuk bunuh diri," ucap Ahmad Luthfi di Mapolres Rembang, Kamis (11/2/2021).
• Pembunuh Dalang Ki Anom Subekti Rampas Anting dan Cincin Korban lalu Dibawa Pulang
• Dalang Ki Anom Subekti Dibunuh Tamunya setelah Suguhkan Secangkir Kopi
Pihak kepolisian telah menetapkan seorang tersangka terkait tewasnya satu keluarga seniman di Rembang.
Tersangka tersebut bernama Sumani, warga Desa Pragu, Kecamatan Sulang, Kabupaten Rembang.
Ia ditangkap pihak kepolisian sekitar tanggal 6 Februari 2021 lalu dan ditetapkan sebagai tersangka pada 8 Februari 2021, dua hari kemudian.
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi mengungkapkan Sumani berniat untuk bunuh diri.
Rencana untuk bunuh diri dilakukan setelah pihak kepolisian mendapatkan sidik jari yang terdapat di gelas kopi saat tersangka bertamu di rumah korban.
"Pada saat tanggal 5 (Februari) bahwa gelas identik, rupanya tersangka sudah merasa bahwa dia nanti akan ditangkap, sehingga berupaya untuk bunuh diri," ucap Ahmad Luthfi di Mapolres Rembang, Kamis (11/2/2021).
Cara yang dilakukan oleh tersangka untuk bunuh diri yakni dengan meminum racun pestisida.
Luthfi menambahkan pihaknya juga belum bisa melakukan pemeriksaan terhadap Sumani, karena tersangka masih sakit dan dirawat di rumah sakit.
"Keterangan medis dari dokter rumah sakit mengatakan yang bersangkutan belum diperiksa karena mengandung pestisida di ginjalnya, sampai sekarang masih belum bisa kita mintai keterangan.
Karena mungkin berupaya untuk bunuh diri. Sampai sekarang masih dirawat di rumah sakit," katanya.
Seperti diketahui, pihak kepolisian mengungkap bahwa Sumani diduga membunuh keempat korbannya pada hari Rabu (3/2) antara jam 9 sampai jam 12 malam.