TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG BARAT - Semangat Rian Fauzi demi mencerdaskan generasi penerus bangsa melalui buku, tak padam jika hanya terkena sengatan matahari.
Peluhnya belum kering saat Tribunlampung.co.id menemui pria 26 tahun itu untuk sekadar mendengar kisahnya.
Setiap hari Rian berkeliling ke pekon-pekon yang berada di Kecamatan Bandar Negeri Suoh (BNS), Lampung Barat, yang merupakan wilayah kerjanya.
Menggunakan moda transportasi bentor alias becak motor, Rian tak merasa lelah jika hanya mengitari Taman Nasional Bukit Barisan (TNBBS).
Baca juga: Wakil Bupati Lampung Barat Mad Hasnurin Paparkan Program Penanggulangan Kemiskinan
Baca juga: Terjadi Serangan Kawanan Gajah, 48 Rumah di Lampung Barat Rusak, Warga Diungsikan
Bentor tersebut merupakan kendaraan dinas dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Lampung Barat, yang kemudian dimodifikasi Rian agar bisa membawa banyak buku.
Lelah yang dirasanya pun seolah hilang ketika melihat anak-anak begitu antusias untuk membaca buku.
Ya, satu tujuan utama Rian, yakni membuat warga di sekitar wilayah kerjanya lebih dekat dengan buku.
"Hari ini (Senin) saya udah keliling di Pekon Bumi Hantatai, BNS, Lampung Barat," ujar Rian Fauzi sembari menata buku-buku di bentornya, Senin (22/2/2021) sore.
Rian menyebut, hanya hujan badai dan kepentingan mendesak yang bisa menghentikan langkahnya mengantarkan buku-buku untuk dibaca masyarakat.
"Dalam satu hari setidaknya satu pekon harus saya kunjungi," ucap Rian Fauzi.
Baca juga: Rugi Mengaku Untung, BUMD Lampung Barat Ingin Baik di Mata BPK
Baca juga: HPSN 2021, Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus Apresiasi Gerakan Sedekah Sampah
Rian mulai berkeliling pukul 17.00 WIB sampai menjelang Maghrib.
Tidak kurang dari 200 buku selalu ia bawa menggunakan kendaraan roda tiganya.
"Biasanya, sebelum pandemi Covid-19 ke sekolah-sekolah," sebut Rian Fauzi.
Namun, sejak pandemi Covid-19, Rian hanya 'ngetem' di TPQ (Taman Pendidikan Quran), atau Balai Pekon.
Hal tersebut lantaran sekolah-sekolah saat ini menerapkan pembelajaran jarak jauh alias belajar daring.