Wapres Maruf Amin ke Lampung

PUPR Target Proyek Nasional Bendungan Way Sekampung Pringsewu Rampung Juli

Penulis: Bayu Saputra
Editor: Reny Fitriani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wapres Maruf Amin melihat masterplan Bendungan Way Sekampung didampingi Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Bupati Pringsewu Sujadi Saddat dan Ketua Satgas Covid-19 Pusat Doni Monardo, Senin (22/3/2021). PUPR Target Proyek Nasional Bendungan Way Sekampung Pringsewu Rampung Juli

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU - Dirjen SDA (Sumber Daya Air) Kementerian PUPR Jarot Widyoko mengatakan progres dari pekerjaan proyek nasional Bendungan Way Sekampung telah mencapai 92,24 persen. 

Dengan anggaran proyek yang dimulai dari 2016 lalu sebesar Rp 2.075 Miliar.

Dikerjakan oleh beberapa perusahaan, PT PP (Pembangunan Perumahan), PT Waskita dan PT Adhi. 

"Dengan kapasitas tampung bendungan ini seluas 68,06 meter kubik per detik, luas genangan 800 hektare ini akan selesai pada Juli mendatang," kata Dirjen SDA (Sumber Daya Air) Kementerian PUPR Jarot Widyoko saat diwawancara Tribun Lampung, Senin (22/3/2021). 

Baca juga: Wapres Hanya 30 Menit Melihat Bendungan Way Sekampung Pringsewu

Baca juga: Wapres Nilai Vaksinasi Covid-19 di Lampung Sangat Baik

Kedatangan Wapres Maruf Amin ke Lampung untuk melihat secara langsung progres fisik proyek Bendungan Way Sekampung ini. 

Sesuai rencana maka pada Juli maka akan selesai pengerjaan bendungan di Pringsewu tersebut.

Lalu Bendungan Margatiga juga akan selesai pada Desember mendatang. 

"Jadi manfaatnya Bendungan Way Sekampung ini akan ada 55 ribu luas irigasi yang akan dialiri dan akan ada tambahan 5 ribu hektare," kata Jarot.

Akan dikordinasikan dengan pihak pertanian untuk air yang akan mengalir.

PUPR hanya menyediakan airnya saja ke irigasi. 

Baca juga: Tempat Cuci Tangan Berjejer di Lokasi Peninjauan Bendungan Way Sekampung

Baca juga: Bupati Pringsewu Tinjau Kesiapan Lokasi Bendungan Way Sekampung yang Akan Dikunjungi Wapres

Adapun manfaat dari pembangunan Bendungan Way Sekampung adalah sebagai penyedia air baku sebesar 2.482 liter per detik untuk Bandar Lampung, Branti hingga Kota Metro. 

Kemudian mereduksi banjir sebesar 185 m3 per detik dan berpotensi sebagai sumber Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTM) sebesar 5,4 MW.

Halaman
1234

Berita Terkini