TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Tim pencarian korban hanyut di drainase sudah melakukan penyisiran sungai hingga 26 Kilometer.
Jarak tersebut berdasarkan pelaksanaan pencarian terbaru pada Selasa (23/4/2021) sekira pukul 11.00 WIB.
"Sudah 26 kilometer," kata Komandan Pleton Basarnas yang bertugas, Heri.
Jarak tersebut terhitung mulai dari lokasi saluran drainase terjatuhnya korban.
Baca juga: Keluarga Beberkan Kronologi Hanyutnya Khairunisa di Aliran Drainase Langkapura
Baca juga: BREAKING NEWS Bocah Hanyut di Aliran Drainase Belum Juga Ditemukan
"Menyisir selanjutnya ke sungai Way Langkapura hingga saat ini berdasarkan laporan penyisiran sudah sampai pada aliran sungai di Kecamatan Way Halim," kata dia.
Ia menyebut, pencarian terus dilakukan hingga sosok korban diketemukan.
"Personel yang melakukan pencarian ada lebih dari 135 orang yang terdiri dari Basarnas, BPBD, TNI, Polri dan relawan," sebutnya.
Keluarga Beberkan Kronologi
Pihak keluarga akhirnya membeberkan kronologi hanyutnya Nisa, sapaan akrab Khairunisa di drainase Perum Bunga Panorama, Langkapura.
Diutarakan ibu Nisa, Yut Puspita, melalui Komandan Pleton Basarnas yang bertugas, Heri, menyebut tidak ada saksi mata dalam kronologi tersebut.
Baca juga: Pulang Ngaji, Bocah Perempuan Hanyut di Aliran Drainase, Sudah Teriak Minta Tolong
Baca juga: Prakiraan Cuaca Lampung Hari Ini 23 Maret 2021, Siang hingga Malam Potensi Hujan
"Sebenarnya, berdasarkan keterangan keluarga, tidak ada saksi mata saat Nisa hanyut," kata Heri.
Kronologinya, Nisa saat itu diantarkan pulang mengaji oleh sang ibu.