Berita Nasional

Fakta-fakta Pembunuhan Berantai Kulon Progo, Modus Campur Obat Sakit Kepala

Editor: taryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

NAF (22), warga Pedukuhan Bujidan, Tawangsari, Kapanewon Pengasih, merupakan pelaku pembunuhan terhadap dua perempuan di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pelaku mengambil motor dan barang yang dimiliki korban.(KOMPAS.COM/DANI JULIUS

Lalu korban kedua, Takdir, ditemukan di dalam dermaga yang tidak digunakan dalam komplek wisata Pantai Glagah, Jumat (2/4/2021) pukul 20.00 WIB.

3. Anak trauma

Menurut ayah NAF, Feriyanto, NAF memiliki tiga anak.

Ketiga anak NAF trauma saat melihat ayahnya ditangkap polisi.

"Saya maklum polisi mencari tersangka. Tapi anak-anak jadi sampai sekarang. Mereka jadi selalu minta ditemani. Ya, karena mencarinya seperti itu,” katanya.

Selain itu, Feriyanto juga mengaku terkejut dengan penangkapan anaknya tersebut.

“Kami sangat terkejut, tidak menyangka sama sekali. (Padahal) dia anak yang normal seperti pemuda yang lain,” kata Feriyanto (43), ayah dari NAF, di rumahnya, Selasa (6/4/2021).

4. Dikenal sopan dan aktif berkesenian

Selama ini, NAF dikenal sopan dan aktif berkegiatan di masyarakat. Hal itu diungkapkan Dukuh (kepala dusun) Bujidan Triyana.

“Saya terkejut sekali dan prihatin. Kok bisa sangat kejam. Padahal, selama ini bocah itu bergaulnya sangat sopan dengan warga,” kata Triyana.

Soal dugaan motif ekonomi, menurut Triyana, NAF berasal dari keluarga berkecukupan.

5. Mencuri burung hingga ponsel

Dari keterangan Feriyanto, anaknya pernah terlibat dua kali kasus pencurian.

Saat duduk di bangku SMP, NAF tertangkap karena mencuri burung.

Kasusnya tak sampai meja hijau karena dianggap kenakalan remaja.

Lalu pada tahun 2018, NAF terlibat pencurian HP pada salah satu konter.

NAF sempat menjalani hukuman separuh dari hukuman 1,5 tahun, selebihnya remisi.

Ia mendapat pengurangan masa hukum karena rajin ibadah dalam penjara.

sumber: Kompas.com

Baca berita terkait di sini .

Berita Terkini