TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Jelang jadwal MotoGP Prancis 2021, Marc Marquez harus berusaha lebih keras di Sirkuit Le Mans, mengingat cederanya belum pulih sepenuhnya.
Pada race sebelumnya, MotoGP Spanyol, Marc Marquez baru kembali setelah absen dari cedera selama sembilan bulan.
Belum lagi pada MotoGP musim 2021 Marc Marquez belum mampu naik podium.
Namun demikian si Baby Alien julukan Marquez masih konsisten menembus posisi 10 besar dengan rincian finis ke-7 pada MotoGP Portugal dan ke-9 pada MotoGP Spanyol.
Kendati pencapain tidak memuaskan Marc Marquez Ungkap Fakta Titik Lemah Motornya Seusai Seri 4 MotoGP 2021.
Baca juga: MotoGP 2021, Honda Dilanda Krisis, Marc Marquez Belum Mampu Pecahkan Masalah
Seri keempat MotoGP 2021 menjadi pengalaman berharga bagi pebalap Repsol Honda, Marc Marquez.
Marc Marquez mengungkapkan bahwa dirinya kini lebih memahami titik lemah motor Honda di MotoGP 2021 dibandingkan dengan motor edisi sebelumnya.
Hal itu disampaikan Marc Marquez seusai MotoGP Spanyol 2021 yang digelar pada 2 Mei 2021 lalu.
Marc Marquez finis di urutan kedelapan dalam balapan GP Spanyol di Sirkuit Jerez.
Marquez berharap untuk mengevaluasi lebih lanjut motornya pada tes pasca-balapan Senin (3/5/2021) di Sirkuit Jerez.
Baca juga: Jadwal MotoGP Prancis 2021, Marc Marquez Ungkapkan keinginan Soal Keamanan Sirkuit Jerez
"Jadi, kami tidak menguji. Kami baru melakukan satu putaran dan pada putaran kedua, saya sudah merasakan sesuatu. Tubuh saya terkunci, terutama bagian leher dan juga bahu kanan," aku pembalap berusia 28 tahun itu dilansir dari Motorsport.com.
"Itu suatu kondisi yang mirip, tetapi dalam cara yang lebih baik untuk Portimao. Di Portimao saya mengendarai motor dan saya sangat menderita.
Pada tes Senin saya benar-benar terkunci. Tetapi, di Jerez, saya merasa lebih baik," ucap Marquez.
"Memang benar kecelakaan yang saya alami pada hari Sabtu tidak membantu situasi. Tetapi, bagaimanapun saya mencoba karena saya pikir mungkin ketika tubuh menjadi hangat kondisi akan baik-baik saja."
Marc Marquez lalu menyadari bahwa dia dalam level yang tidak baik saat mengendarai motor.