Mapolsek Candipuro dibakar massa yang mengamuk (dokumen Andi warga sekitar)
Maturidi Ismal mengatakan setelah mendapat informasi dari warga terkait pembakaran di Mapolsek Candipuro tim Damkar Lampung Selatan langsung terjun ke lokasi.
"Kami mendapatkan kabar dsri warga tentang pembakaran Mapolsek Candipuro sekitar jam 11 malam," kata Matuidi.
"Warga yang kesal membakar Mapolsek Candipuro. Kini api sudah berhasil di padamkan. Api berhasil dipadamkan sekitar jam setengah 1 tadi," tutupnya.
Sementara itu massa bisa diredam setelah Wakapolres Lampung Selatan Kompol Harto Agung Cahyo mendatangi lokasi Mapolsek Candipuro untuk meredam emosi warga, Candipuro, Lampung Selatan.
Camat Candipuro Wasidi mengatakan Wakapolres Lampung selatan sudah mendatangi lokasi kejadian.
"Pak Wakapolres sudah datang ke lokasi untuk meredam emosi dari warga. Pak Wakapolres bersama tim kepolisian Polres Lampung selatan langsung mencoba berdiskusi atau berdialog dengan warga di lokasi kejadian untuk meredam emosi warga supaya masa tidak tambah banyak," kata Wasidi.
"Upaya-upaya telah dilakukan dari pihak kepolisian untuk meredam emosi warga. Salah satunya dengan mendengarkan keluhanan dari warga, terkait pembegal dan aksi kriminalisme yang terjadi di Wilayah Candipuro,” imbuhnya.
Wasidi menambahkan hal itu merupakan bagian dari peran kepolsian dalam meredam konflik di masyarakat.
"Sampai saat ini pihak kepolisian dengan warga sekitar dan tokoh adat di sini masih berdialog untuk menentukan langkah selanjutnya," katanya.
Camat Candipuro Wasidi menuturkan ada ribuaan warga yang mendatangi Mapolsek Candipuro Lampung Selatan.
"Sehingga Masyarakat sudah geram, satu kecamatan berkumpul disini. Ada ribuan orang yang datang dan menyerbu Mapolsek Candipuro," katanya, Rabu (19/5/2021).
Kata Wasidi, warga sempat melempari Mapolsek Candipuro dengan batu.
"Warga yang terlanjur kesal melempari Mapolsek itu dengan batu, dan beberapa barang di Mapolsek itu di buang ke luar dan di bakar," bebernya.
Camat Candipuro Wasidi menuturkan pembakaran Mapolsek Candipuro pada Selasa (18/5/2021) sekitar pukul 23.00 WIB.
"Benar telah terjadi pembakaran Mapolsek oleh sekelompok warga lantaran warga kecewa dengan kinerja kepolisian yang dinilai lamban menangani kasus pembegalan yang terjadi di Wilayah Candipuro," kata Wasidi.
Waisidi mengatakan kejadian kriminalitas sudah sering terjadi di daerah ini.
Wasidi menambahkan satu warga bahkan ada yang berkata dalam sehari pernah terjadi lima kali kejadian pembegalan di daerahnya, sampa saat ini belum terungkap.
"Hampir setiap hari ada penodongan, pembagalan. Warga sudah melapor cuma tidak ada tindakan dari kepolisian, seakan-akan tidak mau tau," beber Wasidi.