Apa Itu

Apa Itu Komplikasi dalam Fabel

Penulis: Kiki Novilia
Editor: Kiki Novilia
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi. Apa itu komplikasi dalam fabel.

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Simak pengertian terkait apa itu komplikasi dalam fabel berikut ini.

Menurut Nurgiyantoro (2005:190), fabel adalah salah satu bentuk cerita (tradisional) yang menampilkan binatang sebagai tokoh cerita.

Binatang-binatang tersebut dapat berpikir dan berinteraksi layaknya komunitas manusia, dengan permasalahan hidup layaknya manusia.

Mereka dapat berpikir, berlogika, berperasaan, berbicara, bersikap, bertingkah laku, sebagaimana halnya manusia dengan bahasa manusia.

Lantas, apa itu komplikasi dalam fabel?

Baca juga: Apa Itu Kalimat Persuasif

Dalam teks cerita fabel, komplikasi adalah inti dari cerita yang berisi permasalahan atau konflik antara satu tokoh dengan tokoh lainnya.
Konflik biasanya muncul dari sikap tokoh, peristiwa, hingga perbedaan pandangan yang menyebabkan perselisihan.
Ilustrasi. Apa itu komplikasi dalam fabel. (Kolase Kompas.com / Kemdikbud)
Fabel mengandung nilai-nilai moral yang dapat diteladani pembacanya.
Mengutip jurnal Kemampuan Menganalisis Struktur Fabel Siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Baebunta Kabupaten Luwu Utara oleh Harmawati, nilai-nilai moral tersebut terkandung dalam konflik yang ada di bagian komplikasi.
Struktur Teks Fabel
Selain komplikasi, teks fabel juga memiliki bagian-bagian lain yang menjadi struktur penyusunnya. Berikut struktur teks fabel:
1. Orientasi
Orientasi adalah bagian awal teks fabel, di mana pengarang memperkenalkan ceritanya sebelum masuk pada masalah atau peristiwa sesungguhnya.
Adapun yang diperkenalkan adalah para tokohnya, latar tempat dan waktu, serta latar suasananya.
2. Komplikasi
Adapun pengertian dari komplikasi dalam fabel adalah inti dari cerita yang berisi permasalahan atau konflik antara satu tokoh dengan tokoh lainnya.
3. Resolusi
Dalam teks fabel, resolusi merupakan bagian yang terletak setelah komplikasi.
Karena itu, pada tahap ini konflik mulai terpecahkan.
Pengarang akan menguraikan peristiwa yang berujung pada penyelesaian satu per satu masalah yang muncul pada bagian komplikasi.
4. Koda
Tahap ini adalah akhir cerita atau hasil dari proses penyelesaian.
Koda merupakan perubahan yang terjadi pada tokoh sehingga mengandung amanat, baik secara tertulis maupun tersirat, yang dapat dipetik pembaca.

Variasi Struktur Cerita

Pengembangan variasi struktur cerita fantasi bisa dilakukan dalam berbagai pola.

Pola pengembangan orientasi bisa dikembangkan dari deskripsi latar, pengenalan tokoh, atau pengenalan konflik.

Pola pengembangan komplikasi bisa dikembangkan dengan menghadirkan tokoh lain, mengubah latar, atau melompat ke zaman yang berbeda (masa lampau atau masa depan).

Pola pengembangan resolusi bisa dikembangan dengan lompatan waktu, sebab akibat yang unik, atau dengan kejutan.

Tiga Struktur Plot

Melansir Well-storied, tiga struktur plot disebut dengan Kurva Fichtean, yang terdiri dari eksposisi, krisis hingga klimaks dan falling action.

Eksposisi tersebar di sepanjang paruh pertama cerita.

Banyak krisis muncul dan masing-masing diikuti aksi naik turun kecil.

Lalu cerita mencapai konflik hingga klimaks.

Halaman
12

Berita Terkini