TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDARLAMPUNG – Menteri Kordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meminta kepada Gubernur Lampung Arinal Djunaidi untuk mencari jalan keluar tentang kebutuhan oksigen.
Menurut Menko PMK Muhadjir Effendy, saat ini kebutuhan oksigen terus meningkat dan sangatlah dibutuhkan.
Berdasarkan pantauan dirinya di pusat pengisian oksigen di Lampung, mengalami kelangkaan.
"Jadi bukan terjadi di Pulau Jawa saja yang mengalami kelangkaan oksigen, tetapi di Lampung juga sama, makanya saya datang kesini untuk mengecek, " kata Muhadjir saat melakukan kunjungan kerja ke RSUD Abdul Moeloek Bandar Lampung, Kamis, 8 Juli 2021 sore.
Kebutuhan oksigen, ujar Muhadjir, meningkat tinggi. Di pusat pengisian oksigen atau distriburot naik 300 persen (3 kali lipat).
Biasanya pada bulan Juni 150 ton perbulan, tetapi sampai dengan 8 Juli ini, sudah mencapai 170 ton.
Baca juga: BREAKING NEWS Gubernur Lampung Arinal Djunaidi Sambut Kunjungan Menko PMK di RSUD Abdul Moeloek
Setiap pekan mencapai 50 ton. Diperkirakan hingga akhir Juli ini akan mencapai 200 ton.
Seperti diketahui, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menyambut kedatangan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy yang melakukan kunker ke Lampung
Sebelum menjembut kedatangan Menko PMK Muhadjir Effendy, Arinal Djunaidi melihat pelayanan administrasi di RSUD Abdul Moeloek (RSUDAM) Bandar Lampung.
Arinal terlihat menggunakan pakaian batik datang ke rumah sakit umum milik pemerintah Provinsi Lampung itu.
Kadiskominfo Lampung Ganjar Jationo mengatakan, Gubernur Arinal menyambut Menko Maritim di ruangan pelayanan administrasi.
Lalu nanti akan menuju ke IGD RSUDAM untuk mengecek alat kesehatan (alkes) di RSUDAM tersebut.
"Kita sambut pak menteri, jadi rekan-rekan tetap menjaga jarak yang untuk peliputan dan tunggu saja di IGD untuk rekan-rekan media, " kata Ganjar
Rombongan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) mendarat pukul 15.20 WIB di Bandara Raden Intan II (Branti).
Hal tersebut disampaikan oleh EGM Angkasa Pura II Cabang Bandara Raden Inten II (Branti) Lampung M Hendra Irawan melalui chat whatsapp.