Polisi hingga kini terus mencari para pemuda atau pelaku tawuran yang menewaskan LF.
"Kami terus melakukan pencarian para pelaku, mohon doanya," ucap Avril.
Dugaan sementara, tawuran terjadi karena saling ejek antar dua kelompok di media sosial.
Tawuran Sarung
Tawuran sering terjadi antar pemuda tak terkecuali di Lampung.
Sempat viral di media sosial tawuran perang sarung antar pemuda di bulan ramadhan.
Alhasil puluhan remaja diamankan di Polsek Sukarame karena terlibat aksi tawuran perang sarung di Jalan Soekarno-Hatta, Way Dadi, Kecamatan Sukarame, Kota Bandar Lampung, tepatnya di depan SMAN 5 Bandar Lampung, Jumat (16/4/2021) sekitar pukul 23.00 WIB.
Remaja yang terlibat tawuran berinisial FR (20) warga Tanjung Senang menuturkan saat itu dirinya sedang menonton aksi tawuran di tempat tersebut.
"Malam itu saya sedang keliling-keliling kota setelah Salat Tarawih. Saat saya sedang di jalan tepatnya di Jalan Sam Ratulangi, saya papasan dengan teman saya," kata FR (17/4/2021).
"Lalu dia mengajak saya untuk menonton perang sarung di daerah SMA 5. Kemudian saya mengikuti dia sampai ke sana. Sampai di sana saya hanya menonton perang tersebut. Tak lama polisi datang untuk melerai perang sarung tersebut," sambungnya.
Remaja lainnya berinisial R mengatakan dirinya saat itu diajak temannya untuk menonton perang sarung.
"Awalnya saya diajak oleh teman saya melalui DM instagram untuk ikut perang sarung di daerah SMA 5. Saya baru sampai di lokasi perang satu polisi sudah datang untuk melerai aksi tersebut," kata R.
"Lalu saya dan bersama 32 orang lainnya diamankan di Polsek Sukarame," sebutnya.
Tak hanya diamankan, Polisi juga mengamankan 23 sepeda motor.
Kanit Reskrim Polsek Sukarame Ipda Erwin mengatakan sebanyak 23 sepeda motor turut diamankan saat tawuran perang sarung di Jalan Soekarno-Hatta, Way Dadi, Kecamatan Sukarame, Kota Bandar Lampung, Lampung tepatnya di depan SMAN 5 Bandar Lampung.