Menurut Rico, warganet lah yang terlalu menggiring opini dan berkomentar buruk yang akhirnya foto tersebut ramai diperbincangkan.
“Cuma netizen aja yang menggiring opini berlebihan dan digoreng yang nggak-nggak. Ya begitulah jadinya,” sambungnya.
Pada kesempatan itu juga Rico menyebut bahwa pose berpelukan Amanda Manopo dan Arya Saloka itu adalah bagian dari sesi pemotretan produk slimming atau pelangsing.
“Itu bukan produk kecantikan, itu slimming (pelangsing),” ujar Rico.
Ia juga menjelaskan bahwa pose yang dilakukan keduanya merupakan bentuk profesionalisme kerja.
Pose Amanda dan Arya, kata Rico, itu sudah diarahkan oleh ahlinya dalam setiap pemotretan.
“Gini loh, itu setiap brand ada fashion stylist, ada koreografer dan lainnya. Jadi tugasnya artis kan memang mengikuti apa maunya klien. Jadi semua sudah ada yang atur, ada penatanya semua. Jadi kita sebagai artis enggak tahu apa-apa,” jelas Rico.
Rico menilai pose pemotretan artisnya itu menjadi heboh karena warganet yang terlalu ribet dan berlebihan.
“Cuma netizen aja yang ribet. Jadi semua pemotretan, nggak usah Manda dan Arya deh semua artis juga lagi pemotretan ada yang mengarahkan gaya yang begini-begini,” ucapnya. ( Tribunlampung.co.id / Putri Salamah )