"Masih ada peluang kita untuk lolos penyisihan. Kan masih ada pertandingan putaran kedua juga," ujar pria asal Pringsewu, Lampung ini.
Menurut Roni, permainan timnya melawan PSKC Cimahi sebenarnya sudah cukup baik.
Namun, dewi fortuna sepertinya lebih memihak lawan.
Ia menyoroti gol penalti yang didapat PSKC Cimahi dalam laga itu.
Roni menyesalkan keputusan wasit memberi hukuman penalti kepada Badak Lampung FC.
"Pengadil itu harus fair. Kita tidak meminta dibela. Yang penting fair saja. Seperti kejadian penalti, semua bisa melihat melalui rekaman video, tidak ada kontak apa pun di sana," tutur Roni Rosadi.
Dia pun meminta PSSI mengevaluasi kinerja wasit yang memimpin pertandingan Liga 2 2021.
"Kita sudah lama tidak ada liga. Tapi kenapa kejadian seperti ini berlangsung? Pemain sudah bekerja, tuntutan suporter dan manajemen, pihak pelatih juga ada tanggung jawab. Kami bukan sekadar bermain bola di sini, tapi ada tanggung jawab yang harus dipenuhi," tandasnya.
( Tribunlampung.co.id / Kiki Adipratama )