"Pada awalnya, tari ini hanya dipentaskan dalam rangka menyambut tamu adat Saibatin dan hanya ditarikan oleh gadis atau muli-muli batin sebanyak 6 orang," ungkap Elly.
"Akan tetapi, seiring perkembangan zaman, tarian ini juga sudah dipentaskan secara lebih umum," imbuhnya.
Elly melanjutkan, Tari Halibambang pun kini juga bisa dibawakan oleh putra-putri atau muli meranai dengan jumlah penari bervariasi lebih dari 3 orang.
( Tribunlampung.co.id / Nanda Yustizar Ramdani )