TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, MESUJI - Pembeli berebut minyak goreng seharga Rp 14 ribu di minimarket Desa Brabasan, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji, Kamis (20/1/2022).
Stok minyak makan di Alfamart, Desa Brabasan, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji pun langsung ludes terjual.
Menurut pegawai Alfamart Yulianti, warga berebut minyak goreng karena mengira ada harga promo.
"Padahal harga Rp 14 ribu sudah harga normal. Jadi bukan promo," ujarnya.
Baca juga: Harga Minyak Goreng Rp 14 Ribu per Liter, Diskoperindag Lampung Barat Ketatkan Pengawasan
Sinta (28), ibu rumah tangga di Desa Brabasan, Kecamatan Tanjung Raya, awalnya mengira ada promo harga minyak goreng di minimarket.
"Saya kira itu promo murah minyak makan ya, cuma Rp 14 ribu. Makanya kemarin saya nekat buat beli minyak makan dan dapat dua liter," ujarnya.
Sinta berharap masyarakat tidak melakukan aksi borong minyak goreng secara berlebihan.
"Saya sendiri tidak tau. Jadi ternyata harga normal. Kalau gitu, saya berharap warga lainnya tidak usah stok banyak-banyak. Kasian kaya kita ini memang beli minyak goreng cuman buat kebutuhan sehari-hari," imbuh dia.
Terpisah, Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Koperasi, UMK, Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Kabupaten Mesuji Eka Apriyanto menuturkan, pemberlakuan harga minyak goreng Rp 14 ribu per liter baru berlaku Rabu (19/1/2022) kemarin.
Baca juga: Tekan Kenaikan Harga Minyak Goreng, Disdag Lampung Utara Siap Gelar Operasi Pasar Murah
"Dan pemberlakuan harga minyak makan Rp 14 ribu per liter hanya berlaku di toko ritel yang ada di Kabupaten Mesuji. Untuk harga minyak makan di toko lainya belum mengikuti harga tersebut," ujarnya.
Eka mengingatkan minimarket di Mesuji untuk tidak memanfaatkan kebijakan tersebut.
Seperti membuat promo minyak goreng dengan menggabungkan pembelian produk lainnya.
"Lalu memanfaatkan pembeli untuk mendaftarkan sebagai member saat membeli minyak goreng kemasan Rp 14 ribu," tandas dia.
"Sebab, harga minyak makan Rp 14 ribu per liternya ini tidak ada kaitannya dengan promo apa pun. Ini murni harga normal," sambungnya.