"Untuk peribadahan, kita masih tetap sama seperti tahun lalu, yakni hanya dengan penyalaan lilin dan lampion yang akan dinyalakan muai dari tanggal 31 Januari 2022 malam. Sesaat sebelum pergantian tahun, dengan beberapa orang saja yang disilakan datang," jelas dia.
Untuk mengoptimalkan pembatasan umat yang hendak berdoa di pergantian tahun, pihaknya sudah menyediakan ruang virtual yang bisa dimasuki warga etnis Tionghoa.
"Kita tidak melarang umat untuk berdoa. Tapi, buat yang datang, nanti yang masuk ke tempat doa juga kita batasi, jadi doanya bergantian. Akan ada juga kursi-kursi untuk umat yang bisa dugunakan untuk menunggu giliran berdoa," ucap dia.
Ratusan Lilin Disusun
Berdasarkan pantauan Tribunlampung.co.id, ratusan pasang lilin merah dengan beragam ukuran telah disusun di lingkungan Vihara Thay Hin Bio.
Ratusan pasang lilin itu adalah lilin yang akan dinyalakan di waktu menjelang pergantian tahun baru China nanti.
"Lilin ini melambangkan harapan etnis Tionghoa akan kemudahan rezeki, kesehatan, dan keselamatan. Juga sebagai bentuk kerendahan diri untuk menerangi sekeliling," kata Virya.
Untuk tahun ini, kata dia, shio yang menjadi andalan adalah Macan Air.
Shio ini dipercaya mendatangkan kekuatan, keberanian dan ketangguhan dalam menghadapi persoalan.
( Tribunlampung.co.id / V Soma Ferrer )