TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Sejumlah anggota Satlantas Polresta Bandar Lampung melakukan reka ulang di Tempat Kejadian Perkara (TKP) kecelakaan beruntun di perempatan lampu merah Simpang Golf, Jalan Soekarno-Hatta, Sukarame, Bandar Lampung, Minggu (30/1/2022).
Sebelumnya olah TKP sudah dilakukan beberapa saat pascakecelakaan yang terjadi pada Sabtu (29/1/2022) siang.
Kasatlantas Polresta Bandar Lampung AKP M Rohmawan mengatakan, olah TKP dilakukan untuk memastikan kembali penyebab kecelakaan tersebut.
"Kemarin sudah kita lakukan olah TKP, dan hari ini (Minggu) kita olah TKP ulang untuk memastikan penyebab kecelakaan," kata Rohmawan.
Menurut Rohmawan, banyak informasi yang beredar tentang penyebab kecelakaan diduga karena rem truk tidak berfungsi alias blong.
Untuk itu pihaknya meluruskan kembali bahwa dari hasil penyelidikan sementara bukan karena rem truk blong.
"Bukan karena remnya blong, tapi informasi yang banyak beredar seperti itu," kata Rohmawan.
Rohmawan menjelaskan, dugaan sementara kecelakaan beruntun melibatkan 4 mobil dan 1 sepeda motor di lampu merah Simpang Golf Jalan Soekarno-Hatta karena sopir truk mengantuk.
Penyebab kecelakaan tersebut diketahui berdasarkan hasil pemeriksaan sementara terhadap Sukadi, sopir truk tangki BE 8388 BS.
Rohmawan mengatakan, berdasarkan keterangan sang sopir, dirinya tiba-tiba kehilangan konsentrasi saat mendekati titik kecelakaan.
"Kurang konsentrasi karena sopir truk mengantuk," kata Rohmawan.
Karena mengantuk, sehingga sopir truk tersebut lupa menginjak pedal rem saat hendak mendekati lampu merah.
Secara beruntun, truk bermuatan CPO itu menabrak 3 unit mobil dan 1 sepeda motor yang sedang berhenti di lampu merah Simpang Golf.
"Setelah kita olah TKP memang tidak ditemukan titik atau bekas pengereman truk," kata Rohmawan.
Menurut Rohmawan, sopir truk yang menyebabkan beruntun belum ditetapkan tersangka.