Mesuji

Harga Gas di Mesuji Melonjak, Kini Tabung 12 Kg Seharga Rp 193 Ribu

Penulis: M Rangga Yusuf
Editor: Daniel Tri Hardanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pangkalan gas elpiji di Pasar Brabasan, Mesuji.

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, MESUJI - Harga gas elpiji non-subsidi di Kabupaten Mesuji mulai naik di tingkat pangkalan atau pengecer, Senin (28/2/2022).

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribunlampung.co.id, harga gas elpiji non-subsidi untuk ukuran 12 kg sudah mencapai Rp 193 ribu.

Menurut Tiyul, pemilik pangkalan gas elpiji di Desa Agung Batin, Kecamatan Simpang Pematang, harga gas elpiji non-subsidi ukuran 12 kg sudah naik.

"Dari harga sebelumnya itu Rp 182 ribu untuk ukuran 12 kg," ujarnya.

Sedangkan untuk ukuran 5 kg harganya sudah mencapai Rp 93 ribu.

Baca juga: Agen di Bandar Lampung Prediksi Penggunaan Gas Elpiji Akan Turun hingga 17 Persen

Terpisah, Kepala Bagian Ekonomi dan Pembangunan Pemkab Mesuji Arif Arianto mengatakan, kenaikan harga gas elpiji non-subsidi sudah berlaku hari ini.

"Kemungkinan akan berimplikasi besok. Seperti efek dari kenaikan harga elpiji non-subsidi itu dikhawatirkan ada konsumsi gas subsidi 3 kg makin meningkat," jelas dia.

Arif menambahkan, pihaknya sudah menerima surat dari Pertamina mengenai kenaikan harga gas elpiji non-subsidi itu.

Aris menerangkan, gas 12 kg di Kabupaten Mesuji banyak dikonsumsi oleh ibu rumah tangga.

( Tribunlampung.co.id / M Rangga Yusuf )

Berita Terkini