Bersamaan dengan itu, Ade Armando yang berada di lokasi tersebut pun diserang. Dia didorong dan dipukuli hingga tersungkur ke aspal. Pakaian yang dikenakannya pun dilucuti.
Ade Armando terkapar sampai akhirnya dievakuasi oleh personel kepolisian ke dalam kompleks parlemen, lalu dibawa ke rumah sakit menggunakan ambulans.
Baca juga: Polda Lampung: Info Warga Way Kanan Pukuli Ade Armando Hoaks
Baca juga: Warga Way Kanan Disebut Pelaku Pemukulan Ade Armando, Begini Kata Polda Lampung
"Udah, udah, ini polisi!" teriak sejumlah orang yang membantu kepolisian mengevakuasi Ade Armando. Dapatkan update berita pilihan dan
Polisi telah menangkap dua tersangka pengeroyokan Ade Armando. Sementara empat tersangka lainnya masih dalam buruan polisi.
”Dua tersangka baru saja berhasil diamankan di Jonggol dan di Jakarta Selatan,” kata Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Tubagus Ade Hidayat dalam jumpa pers di Polda Metro, Selasa (12/4/2022).
Dua tersangka yang ditangkap yakni Muhammad Bagja dan Komar. Hingga tadi malam kedua tersangka itu masih dalam pemeriksaan intensif. Sementara empat tersangka yang masih buron yakni Dia Ulhaq, Ade Purnama, Abdul Latif, dan Abdul Manaf.
Tubagus Ade meminta keempat tersangka itu segera menyerahkan diri. "Yang empat lain kami imbau dan kami rilis sengaja untuk segera menyerahkan diri," ujarnya.
Sementara terkait salah satu warga Way Kanan, Lampung, yang disebut-sebut sebagai salah satu terduga pemukulan Ade Armando, ternyata hal itu tidak benar. Pria bernama Try Setia Budi Purwanto, warga Way Kanan ini bukanlah orang yang melakukan pemukulan. Try bahkan berada di rumahnya di Way Kanan saat aksi pengeroyokan tersebut.
"Sudah di konfirmasi kepala kampung setempat membenarkan bawah Try warga setempat. Namun dipastikan bahwa pelaku pemukulan yang diduga mirip dengan Try bukan masyarakat Kampung Lembasung," jelas Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad.
Berita telah tayang di Kompas.com