Bandar Lampung

Dampak Rekrutmen Pegawai BUMN 2022, Pemohon SKCK di Bandar Lampung Melonjak

Editor: Kiki Novilia
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pembuatan SKCK. Adanya rekrutmen pegawai BUMN 2022 berdampak pada melonjaknya pengajuan pembuatan SKCK di Polresta Bandar Lampung.

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Adanya rekrutmen pegawai BUMN 2022 berdampak pada melonjaknya pengajuan pembuatan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di Polresta Bandar Lampung.

Ratusan orang tampak memadati loket pembuatan SKCK di Mapolresta, Senin (18/4). Namun tidak sedikit yang kecewa lantaran, karena pengajuan pembuatan SKCK dibatasi untuk setiap harinya.

Salah satunya Wulan (23), warga Kedaton, Bandar Lampung ini mengaku kecewa karena belum bisa mengajukan permohonan SKCK.

Dia diminta petugas pembuatan SKCK untuk datang lagi esok hari karena sudah melewati jam operasional.

"Saya datang sudah lewat jam 11, sehingga antreannya sudah melebihi kuota," kata Wulan.

Baca juga: Wali Kota Mengaku Sulit Bersihkan Jejak Vandalisme di Bandar LampungĀ 

Baca juga: Melonjak, Pembuatan SKCK di Polresta Bandar Lampung Dibatasi 300 Orang per Hari

Wulan menjelaskan, berdasarkan keterangan petugas pembuatan SKCK kuota harian untuk 300 pemohon.

Oleh karena itu, jika telah melebihi kuota harian diharapkan datang kembali keesokan harinya.

"Disuruhnya datang lagi besok, pagi untuk ambil nomor antrian," kata Wulan.

Wulan mengaku pembuatan SKCK untuk melengkapi berkas pendaftaran lowongan kerja di beberapa BUMN.

"Lowongan yang sesuai dengan kualifikasi saya, S1 hubungan internasional," kata Wulan.

Pemohon SKCK lainnya, Yanti (28) mengungkapkan hal yang sama. Namun dirinya tak mengetahui jika saat ini pemohon dibatasi.

Yanti juga mengakui kini jumlah pemohon meningkat secara drastis. "Kemarin saya kesini belum ada aturan 300 orang per hari," kata Yanti.

Baca juga: Jelang Mudik Lebaran 2022, Pemkot Bandar Lampung Masifkan Layanan Booster

Baca juga: Karyawati di Bandar Lampung Jadi Korban Curanmor saat Fotokopi Berkas

Yanti menyebut ingin mengajukan permohonan pembuatan SKCK sebagai syarat mendaftar lowongan pekerjaan BUMN.

"Informasinya kan ada bukaan (lowongan) kerja untuk 2.700 orang dari 40 perusahaan BUMN," kata Yanti.

Terbentur Penyetoran PNPB ke BRI

Halaman
12

Berita Terkini