Lampung Timur

Pasca Mobil Tekab 308 Diamuk Warga Situasi di Lampung Timur Kondusif

Penulis: Yogi Wahyudi
Editor: Robertus Didik Budiawan Cahyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mobil operasional Tekab 308 Polresta Bandar Lampung rusak akibat dilempari batu dan kayu oleh warga di Lampung Timur.

"Kalau sampai ada ratusan warga, itu tidaklah, apalagi sampai mengepung, ga ada lah," kata Ipda Joko.

Kemudian, Ipda Joko juga mengatakan, saat ini kondisi di lokasi kejadian tersebut sudah kondusif.

"Tidak ada korban jiwa di kejadian kemarin, kejadian itu subuh lah. Sejauh ini kita monitoring saja dan kondisinya kondusif, tidak ada apa-apa," tukasnya.

Mobil Tekab 308 Dilempari Batu dan Kayu

Satu unit mobil operasional Team Khusus Anti Bandit (Tekab) 308 Polresta Bandar Lampung dirusak massa.

Informasi dihimpun, insiden pengerusakan terjadi saat personel Tekab 308 melakukan penyelidikan di wilayah Lampung Timur, Selasa (10/5/2022) dinihari.

Petugas sedang menyelidiki keberadaan terduga pelaku curanmor, yang berhasil menggasak motor milik keluarga Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran di Enggal, Bandar Lampung.

Dari hasil penyelidikan diketahui keberadaan terduga pelaku di Desa Peniangan, Marga Sekampung, Lampung Timur.

Nahas, petugas diteriaki maling oleh penghuni rumah dan warga sekitar saat hendak menangkap terduga pelaku.

Teriakan tersebut disambut ratusan warga yang kebetulan sedang menghadiri hajatan, tak jauh dari lokasi penangkapan.

Personel tekab sudah memberikan isyarat kepada warga, bahwa mereka merupakan anggota Kepolisian yang sedang melaksanakan tugas.

Namun hal itu tak membuat warga sekitar gentar, dan langsung mengepung menyerang petugas.

Menghindari hal yang tak diinginkan, petugas pun berusaha meninggalkan lokasi tersebut.

Saat itulah warga melempari mobil petugas dengan batu dan kayu, sehingga menyebabkan satu unit mobil operasional mengalami kerusakan di bagian kaca depan, belakang dan samping.

Beruntung tak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

Halaman
1234

Berita Terkini