Lampung Timur

Pasca Mobil Tekab 308 Diamuk Warga Situasi di Lampung Timur Kondusif

Penulis: Yogi Wahyudi
Editor: Robertus Didik Budiawan Cahyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mobil operasional Tekab 308 Polresta Bandar Lampung rusak akibat dilempari batu dan kayu oleh warga di Lampung Timur.

Petugas berhasil keluar dari kepungan warga dan langsung bergegas kembali ke Mapolresta Bandar Lampung.

Ketika dikonfirmasi, Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Devi Sujana enggan memberikan keterangan.

Dirinya memilih bungkam saat ditanya mengenai kondisi mobil dan personel Tekab 308 yang terlibat dalam insiden tersebut.

Sementara itu, Dirkrimum Polda Lampung Kombes Pol Reynold Elisa Hutagalung menyatakan akan melakukan evaluasi.

Evaluasi dilakukan berkaitan dengan kegiatan di lapangan yang mengakibatkan insiden di Lampung Timur.

Reynold menegaskan, jajaran Ditreskrimum Polda Lampung sudah menurunkan tim untuk menyelidiki insiden tersebut.

"Pasti akan kita backup lakukan penyelidikan terhadap pelaku curanmor dan juga kegiatan di lapangan yang menyebabkan kejadian itu," kata Reynold.

Pencurian Motor di Bandar Lampung

Sebuah rumah di Jalan Dr Susilo, Pahoman, Bandar Lampung, disatroni kawanan maling. Dari informasi yang dihimpun, pelaku berhasil melakukan pencurian sepeda motor.

Peristiwanya terjadi pada Kamis (5/5) malam. Warga sekitar menyebut, korban adalah Man Hasan yang diketahui masih keluarga Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran.

Tetangga korban yang enggan disebutkan namanya membenarkan informasi tersebut. "Informasinya rumah Pak Man Hasan, masih keluarga Kapolda Metro Jaya Pak Fadil," kata dia, Sabtu (7/5).

Tetangga korban menyebut mengetahui peristiwa pencurian tersebut dari warga lainnya. Pasalnya, pasca kejadian rumah tersebut ramai didatangi oleh warga sekitar.

"Kalau kejadiannya saya kurang tahu. Tapi saya dengar Kamis malam kemarin," lanjutnya.

Dia menambahkan, pelaku yang belum diketahui jumlahnya ini berhasil membawa kabur satu unit sepeda motor yang berada di area halaman rumah tersebut. "Tahunya itu sekitar jam 23.30 WIB. Karena malam itu posisi pagar sudah terbuka dan tidak terkunci," jelasnya.

Warga lainnya, Slamet (57), memperkirakan aksi pencurian tersebut terjadi sekira pukul 23.00 WIB. Sebab sekira pukul 23.15 WIB ia didatangi tiga orang penjaga rumah tersebut.

Halaman
1234

Berita Terkini