Pringsewu

Perempuan Berpakaian Serba Putih Minta Sumbangan ke Warga di Pringsewu karena Terlilit Utang Pinjol

Editor: Dedi Sutomo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Seorang wanita di Pringsewu nekat berpakaian serba putih dan kacamata hitam minta sumbangan, alasannya karena terlilit utang.

Tribunlampung.co.id, Pringsewu – Sosok berpakaian serba putih dan mengenakan kacamata hitam meminta sumbangan sempat viral di media sosial.

Hal itu terjadi di Pringsewu, Lampung.

Namun, kini sosok berjubah putih dan mengenakan kacamata hitam itu telah diamankan oleh Polres Pringsewu.

Pasalnya, menurut Kapolres Pringsewu AKBP Rio Cahyowidi, orang tersebut sempat membuat resah masyarakat.

Bahkan keberadaannya sempat viral di media sosial.

Baca juga: Polresta Bandar Lampung Hadirkan 11 Saksi Saat Rekonstruksi Penusukan Anggota TNI di Kafe

Baca juga: Heboh Sosok Perempuan Berpakaian Serba Putih Terlilit Utang 11 Pinjol, Begini Komentar OJK Lampung

Sebab orang tersebut memakai pakaian serba tertutup berwarna putih, bercadar, dan memakai kaca mata hitam.

Aktivitasnya berjalan kaki keliling sambil minta sumbangan kepada masyarakat dari rumah ke rumah.

Meski tidak melakukan pemaksaan saat meminta bantuan, namun tindakan orang tersebut membuat resah.

Sebab mereka khawatir jika orang tersebut berbuat jahat. 

Akhirnya setelah diamankan, orang tersebut adalah seorang wanita, warga Pekon Bandung Barat, Sukoharjo, Pringsewu, berinisial NH (43) 

"Yang bersangkutan sudah berhasil diamankan dan sudah dalam proses interview di Mapolres, Pringsewu," jelas Rio, Minggu (15/5/2022) .

Ia menambahkan, NH diamankan saat sedang berada di wilayah Kecamatan Sukoharjo sekira pukul 10.00 WIB siang.

Baca juga: Gadis 14 Tahun di Bandar Lampung Jadi Korban Asusila Saat Malam Takbiran, Pelaku Diamankan Polisi

Baca juga: Aksi Pria Rela Nyemplung ke Kali Demi Angkat Motor Yamaha NMAX Viral di Medsos

Setelah dilakukan interogasi dan didampingi pihak keluarga serta aparat pekon, ternyata NH meminta-minta sumbangan ke warga lantaran depresi. 

Perempuan tersebut terlilit utang puluhan juta rupiah dari sejumlah aplikasi pinjaman online.

"Kegiatan meminta sumbangan tersebut telah dilakukan dalam kurun waktu satu tahun terakhir, dan dipergunakan untuk membayar hutang dari 11 aplikasi pinjaman online yang mencapai Rp 39 juta," jelas Rio.

Halaman
12

Berita Terkini