Tribunlampung.co.id, Pesawaran - Kabar peristiwa bentrokan antara warga Tegineneng dengan warga Natar dibenarkan oleh Kapolres Pesawaran AKBP Pratomo Widodo.
Dia mengungkapkan peristiwa itu terjadi di perbatasan wilayah hukum Lampung Selatan dan Bandar Lampung pada Senin malam 16 Mei 2022.
Bentrokan dipicu penganiayaan terhadap warga Tegineneng yang dilakukan oleh warga Natar.
"Iya benar, tapi situasi sudah bisa dikendalikan sejak malam itu. Kejadiannya Senin malam," kata Pratomo Widodo, Rabu (18/5/2022).
"Awal permasalahan penganiayaan warga Tegineneng oleh warga Natar," imbuhnya.
Baca juga: Chats WhatsApp Ungkap PerbuatanĀ Asusila Remaja 18 Tahun di Pesawaran, Gadis 14 Tahun Korbannya
Baca juga: Beredar Video Warga Ribut di Natar Lampung Selatan, Kapolsek: Hoaks
Akibatnya, kata dia, warga masyarakat Tegineneng terpancing emosi.
Kemudian, warga Tegineneng dengan rombongan mencari pelaku penganiayaan tersebut.
"Masyarakat Tegineneng terpancing emosinya karena pelaku masih berkeliaran. Tapi saat ini sudah kondusif," kata dia.
Sebelumnya diberitakan, beredar video berdurasi 4 detik di aplikasi chatting WhatsApp yang menampilkan keributan di pingir jalan. Tapi ternyata itu video hoaks.
Video keributan tersebut direkam dari dalam mobil tanpa narasi.
Lalu beredar juga voice note orang yang membagikan video tersebut.
"Oke Asalamualaikum wbr selamat malam bagi om-om flyover semuanya.
Bagi yang ingin melintasi dari arah tol Natar ke arah Bandar Lampung harap berhati-hati.
Karena di depan atau tepatnya di dekat Rumah Sakit Medika Natar telah terjadi bentrokan antara rombongan warga dari Tegineneng menyerbu ke wilayah Natar. Tepatnya di Gang Sitara.
Untuk itu tetap waspada, hati-hati. kalau keadaan urgent bisa dari tol kota baru aja tuh, kalau dari Natar malah macet. Padet. Nggak bisa jalan.