Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Keamanan dan Ketertiban Masyarakat ( Kamtibmas ) di wilayah hukum Bandar Lampung mulai terganggu.
Selain ramainya kasus pencurian motor, baru-baru ini aksi ugal-ugalan ratusan pemuda membawa senjata tajam (Sajam) juga terjadi.
Puluhan remaja dengan gagahnya konvoi menggunakan sepeda motor di jalanan dengan mengacung-acungkan sajam jenis celurit dan parang ke udara.
Aksi sekelompok anak muda tersebut membuat masyarakat Bandar Lampung resah.
Terlebih lagi, aksi tersebut terekam video lantaran salah satu dari mereka ada yang sengaja melakukan siaran langsung atau live lewat salah satu media sosial.
Baca juga: Warga Bandar Lampung Sering Buang Sampah di Sungai, Petugas Kewalahan
Baca juga: Tepergok Korbannya Saat Beraksi, Maling Laptop di Bandar Lampung Dimassa Warga
Informasi yang dihimpun, aksi ratusan orang konvoi dengan sajam terjadi di sekitar Tanjungkarang Pusat pada Selasa 24 Mei 2022 Pukul 01:00 WIB.
Direktorat Samapta Polresta Bandar Lampung membenarkan aksi ugal-ugalan dengan sajam yang dilakukan para remaja.
Kasat Samapta Polresta Bandar Lampung Kompol Suwandi mengatakan pihaknya telah mengamankan tiga remaja berstatus pelajar yang kedapatan membawa senjata tajam tepat pada saat aksi itu dilakukan di Jalan Kartini, Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampun 24 Mei 2022 sekira pukul 01.00 WIB.
"Ya benar, rombongan sekitar 40 motor dengan ratusan pemuda yang membawa senjata tajam jenis pedang, samurai, parang, celurit, besi, yang diputar-putarkan di udara di atas motor, kemudian Tim Walet melakukan pengejaran," kata Suwandi melalui keterangan tertulis yang dikutip Tribunlampung.co.id, Selasa (24/5/2022).
Suwandi mengungkapkan pihaknya mendapati peristiwa itu pada saat tim Walet dua Polresta melaksanakan patroli hunting C3 dalam rangka Operasi Sikat Krakatau di Jalan Kartini.
Kemudian menemukan sekitar ratusan pemuda mengendarai sepeda motor dengan membawa senjata tajam jenis pedang, samurai, parang, celurit, dan besi.
Mengetahui hal itu, ratusan pelajar kocar-kacir sehingga Tim Walet Polresta melakukan penyisiran di seputaran Pasar Tengah, Ramayana, Chandra Karang, Saburai, Gedung Wanita, Palapa, Kaliawi, dan lainnya.
"Sekelompok pemuda tersebut kalang kabut dan tepatnya di tanjakan Perumahan Mandala yang jalannya rusak, puluhun motor terjatuh dan rombongan pemuda kocar kacir tunggang langgang melarikan diri kebukit-bukit dan gang warga," kata dia.
3 Orang Diamankan
Setelah pengejaran yang dilakukan, pihak kepolisian mendapatkan tiga orang pelajar dalam keadaan terluka karena terjatuh dari kendaraanya.