Berita Terkini Artis

Marshanda Tak Anggap Kisah Hidupnya Malang, 'Aku Pemenang'

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Marshanda saat berlibur. Artis Marshanda merasa kisah hidup yang dialaminya tak serta merta membuat mantan istri  Ben Kasyafani tersebut malang.

Tribunlampung.co.id, Jakarta - Artis Marshanda merasa kisah hidup yang dialaminya tak serta merta membuat mantan istri  Ben Kasyafani tersebut malang.

Marshanda bahkan menyebut jika setiap masalah yang dihadapinya berhasil dilewatinya hingga ia menganggap dirinya sendiri sebagai pemenang.

"Aku anggap aku pemenang, karena setiap sufering aku ya aku tunjukin," ujar wanita yang akrab disapa Caca tersebut.

Diketahui, di balik kesuksesannya di dunia akting, Marshanda terus dihamtam masalah besar dalam hidupnya.

Mulai dari keluarga hingga kesehatan mentalnya. 

Baca juga: Idap Penyakit Tumor, Marshanda Bicara Kematian dan Keinginan Terakhir

Baca juga: Marshanda Sempat Depresi Alami Fase Terparah, Hidup Rasanya Sakit

Semua masalah yang dirasakan Marshanda mengejutkan publik sebab memberikan pengakuan mengidap bipolar.

Tak hanya itu, ia pun mengaku terpisah dari ayahandanya, hingga dinyatakan mengidap tumor payudara saat berada di puncak popularitasnya. 

Marshanda seakan tak bisa lari dari takdir.

Ia harus bisa menghadapi semua permasalahannya seorang diri, ditengah serangan komentar warganet di media sosial yang membuat psikisnya terganggu. 

Lantas, bagaimana wanita yang akrab disapa Caca itu menyikapi takdir dirinya dinyatakan mengidap bipolar, tumor payudara, hingga harus terpisah dari ayahnya? 

"Jadi jawabannya, aku engga nganggap diriku malang dan hidupku berat."

"Kenapa? Karena setiap orang punya sufering (penderitaan)-nya masing masing," kata Marshanda dalam wawancara virtual, Selasa (14/6/2022). 

Baca juga: Ibu-ibu Paksa Betrand Peto Jauhi Anneth, Ruben Onsu Mengamuk

Baca juga: Dibandingkan dengan Pacar Baru Kaesang Pangarep, Nadya Arifta Beri Tanggapan

Wanita berusia 32 tahun tersebut mengakui ia bukan satu-satunya wanita menderita di dunia.

Sebab, ia menilai masih banyak orang di luar sana yang lebih menderita darinya. 

"Setiap orang punya suferingnya masing masing."

Halaman
123

Berita Terkini