Berita Lampung

Pedagang di Bandar Lampung Menjerit Harga Pangan Tinggi, 'Mengadu pada Siapa'

Penulis: kiki adipratama
Editor: Kiki Novilia
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pedagang di Bandar Lampung. Saat ini harga bahan pangan naik di sejumlah pasar tradisional Bandar Lampung.

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Jelang hari raya Idul Adha 1443 Hijriah, harga bahan pangan naik di sejumlah pasar tradisional Bandar Lampung. 

Di antara harga bahan pangan naik, termasuk cabai dan bawang merah.

Pantauan Tribunlampung.co.id, harga bahan pangan naik sampai puluhan ribu. 

Rian, seorang pedagang sayuran di Pasar Untung Labuhan Dalam mengatakan harga cabai mencapai Rp 90 ribu per kilogram.

Sementara dua pekan sebelumnya harganya masih Rp 80 ribu per kilogram.

Baca juga: Nasib Pemuda Mabuk yang Tabrak Polisi di Bandar Lampung

Baca juga: Air Limbah TPA Bandar Lampung Cemari Sungai, Pemkot Belum Punya Solusi

"Iya, pada naik semua sekarang. Cabai merah ini sekarang Rp 90 ribu dari sebelumnya Rp 80 ribu," ungkap Rian saat ditemui dilokasi, Minggu (3/7/2022).

Kenaikan tersebut dikatakannya bertahap. Mulai dari Rp 60 ribu, 70 ribu, 80 ribu kemudian jadi Rp 90 ribu per kilogram.

"Bertahap sih emang naiknya, sama kaya yang lain juga bertahap," kata dia.

Ria menambahkan, kenaikan harga juga terjadi pada cabai hijau.

"Dari Rp 45 ribu jadi Rp 50 ribu sekarang jualnya," kata dia.

Selain komuditi itu, harga bawang merah juga menunjukkan kenaikan yang cukup tinggi.

Bawang merah yang sebelumnya Rp 50 ribu per kilogram, kini sudah Rp 60 ribu untuk dijual di pasar.

Baca juga: Pengaruh Miras, Pemuda Tabrak Polisi di Bandar Lampung

Baca juga: Breaking News Penemuan Jasad Pria di Rumah Kosong di Kemiling Bandar Lampung Hebohkan Warga

"Bawang merah naik Rp 60 ribu eceran sebelumnya Rp 50 ribu. Kalo bawang putih stabil Rp 20 ribu per kilogram," ungkap nya.

"Tomat juga ikut naik, tadinya Rp 8 ribu, sekarang Rp 13 ribu," tambah dia.

Rian mengaku tak mengetahui pasti alasan kenaikan sejumlah harga komoditi tersebut.

Sebab, kenaikan berlangsung secara bertahap.

"Karena kenaikan ini bertahap sih, dan sekarang harga nya segitu pada naik semua," ujarnya.

Pedagang Mengeluh

Sementara itu pedagang sembako di Pasar Untung Ujang, mengeluhkan kenaikan sejumlah harga bahan pangan.

Ujang mengungkapkan selain sayuran, harga bahan pangan tepung terigu juga mengalami kenaikan.

Tepung terigu saat ini dijual dengan harga Rp 11 ribu per kilogram dari yang sebelumnya hanya Rp 7 ribu per kilogram.

"Gak tau jaman sekarang ini ya apa-apa pada naik. Bukan cuma pembeli yang susah kami pedagang juga susah bahkan bisa gulung tikar kalo serba mahal karena gak ada yang beli," keluhnya.

Menurutnya, kenaikan harga ini masih akan berlangsung melihat perkembangan kenaikan harga begitu cepat belakangan ini.

"Kaya ini masih mau naik lagi. Salesnya aja udah bilang ngasih informasi bakal naik lagi. Calon banyak yang tutup warung," kata dia.

Dia berharap, pemerintah bisa melihat dan berpihak kepada rakyat terkait harga-harga bahan pangan tersebut.

Saat ini, kata dia, para pedagang dan masyarakat kecil hanya bisa berharap solusi terbaik dari pemerintah.

"Ya gimana coba, kami mau ngadu sama siapa lagi kalo sudah kaya gini. Yang punya kewenangan kan pemerintah. Kasihan kami rakyat kecil," tandasnya.

Sementara di Pasar Tempel Sukarame Bandar Lampung harga tepung terigu tak jauh berbeda. Di pasar tempel tepung terigu Rp 10.500 per kilogram.

Namun demikian, menurut Ali Syahban Pedagang di Pasar Tempel harga tepung terigu memang naik pesat.

"Naik jadi Rp 10.500 kita jual per kilogram. Sebelumnya Rp 7 ribu," kata Ali Syahban.

Hal tersebut juga dibenarkan oleh Bambang yang juga pedagang di Pasar Tempel Sukarame Bandar Lampung.

Dia menjual eceran dengan harga Rp 10.500.

"Iya naik terus ini tiap minggu, ganti harga," kata dia

Minyak goreng stabil

Harga komoditi yang masih stabil sampai saat ini yakni harga minyak goreng. Harga minyak kemasan seperti Tawon 900 ml Rp 21 ribu, Tropical 1 Liter Rp 23 ribu.

Sementara minyak goreng curah Rp 16-18 ribu per liter.

Harga ayam per kilogram Rp 25 ribu, untuk ayam satu ekor Rp 50 ribu. Harga gula pasir putih Rp 14 ribu per kilogram.

( Tribunlampung.co.id / Kiki Adipratama )

Berita Terkini