Baca tanpa iklan
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung – Warga korban kebakaran di Jalan Ikan Kiter Blok C Kampung Kangkung, Bumi Waras, Bandar Lampung mendapat bantuan pakaian dan sembako dari mahasiswa KKN Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung.
Bantuan diberikan mahasiswa KKN UIN Raden Intan Lampung dari kelompok di Kelurahan Kota Karang, Bandar Lampung.
Bantuan yang diberikan berupa baju, celana, selimut, bantal, dan beberapa jenis pakaian lainnya.
Juga ada beras, mi instan, air mineral, dan Snack berupa roti dan makanan ringan.
Ketua Kelompok KKN UIN Raden Intan Lampung dari kelompok Kelurahan Kotakarang Akmal mengatakan, bantuan yang diberikan tersebut merupakan inisiatif sejumlah mahasiswa KKN.
Baca juga: Kebakaran Kembali Terjadi di Bandar Lampung, Warga Cari Barang yang Masih Bisa Digunakan
Baca juga: Kebakaran di Bumi Waras Bandar Lampung, Daftar Pemilik Rumah
Dikatakannya, sesuai dengan visinya, KKN merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat.
"Ya kami dari KKN Kelurahan Kotakarang memberikan sedikit bantuan kepada korban kebakaran agar bisa dimanfaatkan," kata Akmal, Sabtu (9/7/2022).
Ia pun berharap bantuan yang diberikan para mahasiswa bisa membantu warga yang tertimpa musibah kebakaran di Bumi Waras.
"Sebagai sesama manusia kita harus saling membantu. Mudah-mudahan bisa diterima dan dimanfaatkan dengan baik," ujarnya.
Sementara itu, Kiting salah seorang korban kebakaran mengungkapkan terimakasih atas bantuan yang diberikan.
Menurutnya bantuan yang diberikan sangat bermanfaat bagi korban kebakaran.
"Terimakasih banyak kepada adik-adik mahasiswa ini sangat bermanfaat buat kami. Mudah-mudahan yang kuasa yang membalas kebaikan adik sekalian," tuturnya.
Baca juga: Korban Kebakaran di Bumi Waras Bandar Lampung Bingung Cari Tempat Mengungsi
Baca juga: Kebakaran di Bumi Waras Bandar Lampung, Mobil Damkar Kesulitan Capai Lokasi
Ketua RT setempat Fitri mengatakan, bantuan mulai berdatangan secara berangsur-angsur dari mahasiswa.
Kemarin, kata dia, bantuan juga sudah diberikan oleh mahasiswa dari kelompok yang berbeda.
"Kemarin udah dapat dari mahasiswa, sekarang datang lagi bantuan dari mahasiswa juga. Ada beras, mi instan, air mineral sama baju-baju," kata dia.