Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Petugas pemadam kebakaran terbantu hujan saat sedang memadamkan api yang membakar 4 toko di bawah gedung Ramayana, Bandar Lampung.
Diketahui, insiden kebakaran kembali terjadi di Bandar Lampung, kali ini terjadi di areal pertokoan bagian bawah gedung Ramayana, Tanjung Karang, pada Selasa (12/7/2022) sekira pukul 19.30 WIB.
Wadanton Pleton A, BPBD Bandar Lampung, Adi Santoso mengatakan, hujan gerimis yang turun saat kejadian kebakaran membuat api tak cepat menyambar bangunan lainnya.
"Kami terbantu juga (memadamkan api) karena masih turun hujan saat kejadian," kata Adi Santoso, Selasa malam.
Tak hanya itu, menurut Adi, lokasi kebakaran yang berada di bagian luar bawah gedung Ramayana, cukup memudahkan timnya dalam proses pemadaman.
Baca juga: Breaking News, Kebakaran Lagi di Bandar Lampung, Toko dan Lapak Pedagang Ludes
Baca juga: Breaking News Narapidana di Bandar Lampung Tewas Dikeroyok Rekannya Dalam Lapas
"Toko yang terbakar juga kan masih di bagian luar (areal pertokoan), jadi masih terjangkau untuk bisa cepat dipadamkan," terangnya.
Adi memastikan, kebakaran yang terjadi menghanguskan 4 toko pedagang.
"Toko yang terbakar ada empat, itu jualan pakaian, sepatu, tas dan sandal."
"Satu toko permanen yang berdekatan dengan tempat kebakaran itu terselamatkan," bebernya.
Diduga Korsleting Listrik
Sementara itu, dugaan sementara insiden kebakaran yang menghanguskan 4 toko pedagang di Bandar Lampung, karena korsleting listrik.
Hal tersebut disampaikan Lurah Gunung Sari, Akbar Mandari Putra, di lokasi kejadian.
Baca juga: Kebakaran di Bandar Lampung, Pedagang Pasrah Barang Dagangannya Ludes Terbakar
Baca juga: 30 Personel Pemadam Kebakaran Diturunkan BPBD Bandar Lampung
Diketahui, insiden kebakaran kembali terjadi di Bandar Lampung, kali ini terjadi di areal pertokoan bagian bawah gedung Ramayana, Tanjung Karang, pada Selasa (12/7/2022) sekira pukul 19.30 WIB.
"Dugaan sementara mungkin karena korsleting listrik, tapi belum diketahui api bersumber dari mana," kata Akbar Mandari Putra di lokasi kejadian, Selasa malam.
Akbar menyebut, ia menerima laporan adanya kebakaran sekira pukul 19.00 WIB.