Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Banyak kejadian dan peristiwa yang terjadi di Provinsi Lampung selama hari ini, Senin (18/7/2022).
Mulai dari peristiwa kepulangan jamaah haji asal Lampung hingga Wakil Bupati Lampura pantau hari pertama sekolah.
Untuk lebih lengkapnya, inilah kompilasi enam peristiwa terhangat yang terjadi selama satu hari yang terkumpul dalam Lampung Terkini.
Baca juga: Kepulangan Jemaah Haji Lampung Disambut Tangis Bahagia Keluarga
1. Kepulangan Jamaah Haji Asal Lampung Disambut Haru Keluarga
Kepulangan jamaah haji Lampung kloter 1 dan kloter 4 disambut tangis bahagia keluarga yang menunggu di Asrama Haji Rajabasa, Bandar Lampung, Senin 18 Juli 2022 pagi.
Pantauan Tibun Lampung, tak sedikit jamaah haji dan keluarga yang langsung berpelukan menangis bahagia saat bertemu di Asrama Haji Rajabasa.
Ria, salah satu keluarga yang menjemput di Asrama Haji Rajabasa mengungkapkan, sangat bahagia hingga tak terasa menangis di pelukan ibunda tercinta yang baru pulang dari Tanah Suci.
Ia mengaku, akhirnya bisa kembali melihat orangtua dalam keadaan sehat.
Warga Natar Lampung Selatan itu menambahkan, keluarga akan mengadakan syukuran di rumah untuk menyambut kedatangan orangtua dari ibadah haji.
Tak jauh berbeda, Muharom, warga Kaliawi juga mengaku sangat haru ketika melihat kedua orangtuanya kembali ke Bandar Lampung.
Ia menuturkan, selama orangtua menjalankan ibadah di Arab Saudi, keluarga selalu video call menanayakan keadaaan.
Sementara Saproni, salah satu jamaah haji asal Lampung mengaku perjalanan dari Tanah Suci ke Indonesia lancar.
Dijelaskannya, setelah tiba di Bandar Lampung, hal pertama yang dilakukan berkumpul bersama keluarga.
Sedangkan Khilodah, jamaah haji asal Negeri Olok Gading mengungkapkan perasaan bahagianya karena lancar mengikuti rangkaian ibadah haji.
Meskipun menggunakan kursi roda, ia lancar mengikuti setiap rangakaian ibadah haji.
Kedatangan rombongan haji ini disambut langsung Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Lampung Puji Raharjo.
Puji sebelumnya mengatakan, jamaah haji akan tiba di Bandara Soekarno Hatta (Soeta) Indonesia, pada 17 Juli 2022, pukul 23.55 WIB.
Setelah itu tidak ada karantina dari Arab Saudi ke Indonesia.
Tidak ada karantina dan kalaupun karantina juga diharapkan secara mandiri.
Selain itu, seorang jamaah haji asal Bandar Lampung meninggal dunia saat proses pulang ke Indonesia.
Puji mengatakan, jamaah haji yang meninggal bernama Sahinnunah Abdul Wahid dengan nomor porsi 0800097828 asal Bandar Lampung.
Sehingga total ada tiga jamaah haji Lampung yang meninggal dunia yakni jamaah haji asal Bandar Lampung dua orang dan jamaah asal Lampung Tengah satu orang.
Ia merinci, dua jamaah yang sebelumnya meninggal bernama Ishak Bin AH Tarmidi dari Bandar Lampung dan Sri Banun Kartawi asal Lampung Tengah.
Informasi yang diterima, jamaah Sahinnunah Abdul Wahid meninggal dunia saat proses X Ray hendak pulang ke Indonesia dan meninggalnya di bandara.
Baca juga: Wakil Bupati Lampung Utara Ardian Saputra Minta Siswa Pahami Masa Pengenalan Sekolah
2. Wakil Bupati Lampura Pantau Hari Pertama Sekolah di SMPN 1 Abung Selatan
Wakil Bupati Lampung Utara Ardian Saputra menghadiri masa pengenalan lingkungan sekolah di SMPN 1 Abung Selatan, Senin 18 Juli 2022.
Wakil bupati meminta peserta didik tahun ajaran 2022 mengikuti masa pengenalan lingkungan sekolah dengan baik.
Ardian Saputra mengatakan, masa pengenalan lingkungan sekolah di Kabupaten Lampung Utara dilaksanakan selama tiga hari.
Dijelaskannya, dua tahun terakhir pendidikan di Indonesia, termasuk di Lampung Utara, menerapkan pembelajaran dengan proses daring.
Baru tahun ini pendidikan dilakukan secara tatap muka.
Karena itu, ia meminta tenaga pendidik bisa lebih maksimal dalam mendidik siswa-siswi baru.
Ardian juga menekankan, dunia sudah memasuki era digital.
Bahkan, penerapan pembelajaran daring sudah mulai sejak pandemi Covid-19.
Makanya butuh perhatian atau pemantauan orangtua dan guru agar anak-anak tidak sampai mereka melenceng dalam penggunaan media digital.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lampung Utara, Mat Soleh menuturkan, dalam upaya mencegah tindak negatif penggunaan teknologi digital, pihaknya bekerjasama dengan kepolisian.
Adapun kerjasama dilakukan saat upacara mingguan sekolah.
Dimana pimpinan kepolisian sektor wilayah masing-masing akan jadi pimpinan upacara di sekolah yang ada di Lampung Utara.
Baca juga: Vaksin Booster Jadi Syarat Penyeberangan di Pelabuhan Bakauheni, Penumpang Protes
3. Pelabuhan Bakauheni Syaratkan Penumpang Wajib Vaksin Booster
Syarat bagi pelaku perjalanan yang hendak menyebrang di Pelabuhan Bakauheni Lampung wajib vaksin booster.
Kebijakan itu berlaku efektif mulai 17 Juli 2022 mendatang.
Hal itu berdasarkan Surat Edaran Satgas Covid-19 Nomor 21 Tahun 2022 dan Surat Edaran Menteri Perhubungan RI Nomor 73 Tahun 2022.
General Manager PT ASDP Bakauheni Suharto mengatakan, pelaku perjalanan yang belum divaksin booster tetap bisa memesan tiket di Ferizzy, namun wajib Rapid Tes Antigen
Menurut Suharto, Pelabuhan Bakauheni membuka rapid tes antigen di dalam pelabuhan, tepatnya di loket penumpang pejalan kaki dengan harga Rp 45 ribu.
Suharto mengatakan, pihaknya menyiapkan 4-5 petugas tiketing untuk membantu pelaku perjalanan memesan tiket Ferizzy di dalam pelabuhan.
Ia menyebut, selain di dalam pelabuhan, petugas juga siaga di depan pintu masuk pelabuhan Seaport Intrediction Polres Lampung Selatan di Pelabuhan Bakauheni.
Sehingga petugas akan memeriksa kendaraan mobil pribadi dan bus yang hendak menyebrang menggunakan dermaga eksekutif.
Sedangkan untuk angkutan logistik atau barang, persyaratan vaksin dosis lengkap atau dosis 2.
Sementara itu, pantauan Tribun Lampung, pada Minggu 17 Juli 2022 sore, terjadi antrean di loket penumpang pejalan kaki, baik sedang menunggu giliran di rapid ataupun keluarganya di rapid.
Perlu diketahui syarat menyebrang di Pelabuhan Bakauheni, penumpang sudah vaksin dosis 3 (Booster) dengan menunjukkan sertifikat vaksin dosis 3 (Booster)
Sudah vaksin dosis 2, tunjukkan hasil negatif RT antigen (maksimal 1x24 jam) atau RT PCR (maksimal 3x24 jam), serta menunjukkan sertifikat vaksin dosis 2.
Bagi pelaku perjalanan yang baru vaksin dosis 1, wajib menunjukkan hasil negatif RT-PCR (maksimal 3x24 jam), serta menunjukkan sertifikat vaksin dosis 1.
Pelaku perjalanan yang belum divaksin karena kondisi kesehatan khsusu atau penyakit komorbid wajib menunjukkan hasil negatif RT-PCR (maksimal 3x24 jam), serta menunjukkan surat keterangan dokter dari RS pemerintah.
Bagi pelaku perjalanan yang masih berusia 6-17 tahun, wajib menujukkan sertifikat vaksin dosis 2.
Bagi pelaku perjalanan usia dibawah 6 tahun wajib dengan pendampingan yang telah memenuhi ketentutan vaksinasi dan hasil negatif tes Covid-19.
Baca juga: Tanggapi Kasus Tanda Tangan Palsu, Rektor Universitas Lampung Ingatkan Mahasiswa Taat Aturan
4. Tanggapi Pemalsuan Tanda Tangan, Rektor Unila Minta Mahasiswa Jangan Langgar Aturan
Rektor Universitas Lampung Prof. Dr. Karomani, M.Si., menanggapi kasus tanda tangan palsu yang dilakukan mahasiswa Unila dalam judicial review Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara (IKN) dalam persidangan di Mahkamah Konstitusi (MK) beberapa hari lalu.
Karomani menyampaikan, pembelajaran adalah inti dari keseluruhan proses pendidikan di sebuah perguruan tinggi, termasuk di Unila.
Meskipun begitu, ia menekankan proses pembelajaran yang dilakukan tetap tidak boleh melanggar peraturan dan ketentuan yang ada.
Menurutnya usai kegiatan ground breaking Masjid Al Wasii, Senin 18 Juli 2022, mahasiswa, dosen, bahkan rektor sekalipun, tidak ada yang kebal hukum.
Sehingga kata Karomani, tidak bisa karena mahasiswa sedang belajar, lantas kebal hukum.
Rektor mengatakan, jika memang ada indikasi kuat melanggar aturan, silakan dilakukan proses hukum sebagaimana mestinya.
Terkait gugatan judicial review Undang-Undang IKN yang dilayangkan enam mahasiswa Fakultas Hukum (FH) Unila, Karomani menilai setiap warga berhak mengajukan uji materi, termasuk mahasiswa.
Menurutnya langkah yang diambil enam mahasiswa ini merupakan langkah elegan dibandingkan menyampaikan aspirasi dengan turun ke jalan.
Atas permasalahan tersebut, Karomani meminta Dekan Fakultas Hukum untuk segera menyelesaikan persoalan dengan bijaksana sesuai peraturan akademik Unila.
Dan kepada keenam mahasiswa yang mengajukan gugatan judicial review Undang-Undang Ibu Kota Negara, ia menekankan agar memperbaiki kesalahan yang ditemukan sehingga persoalan serupa tidak terjadi lagi.
Bahkan ia menegaskan agar mahassiwa jangan belajar menegakkan peraturan dengan melanggar peraturan.
Wakil Rektor I Bidang Akademik Unila Prof. Dr. Heryandi, S.H, M.S. menambahkan, keenam mahasiswa itu tidak ada niatan jelek.
Sebenarnya pakai tanda tangan digital adalah hal wajar, karena rektor saja sering pakai tanda tangan digital.
Makanya ia sudah meminta dosen pembina untuk mengurus agar diperbaiki tanda tangannya dan nanti akan diproses kembali.
Ia mengaku tetap mengapresiasi para mahasiswa karena mereka tidak ada niatan jelek.
Dan Ketua Majelis juga sudah menyampaikan silakan disesuaikan dengan KTP.
Karena bila tanda tangan digital untuk keputusan publik dan institusi resmi harus gunakan surat kuasa.
Baca juga: LBH Bandar Lampung Harapkan Kanwil Kemenkum HAM Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Napi Anak Tewas
5. Keluarga Tak Keberatan Polda Lampung Autopsi Jenazah RF
Keluarga RF (17), napi anak Lampung yang tewas lantaran diduga dikeroyok rekan satu sel, meminta pelaku segera ditetapkan.
Andrian Syahputra, kakak RF mengatakan, tersangka kasus ini harus segera diumumkan.
Menurut dia, keluarganya sangat terpukul dengan kejadian yang menimpa sang adik yang meninggal diduga dikeroyok dan tidak sempat diselamatkan oleh petugas
Andrian, Senin 18 Juli 2022 mengatakan, untuk perkembangan kasus adiknya, pihak Polda Lampung akan ke rumah untuk melakukan pemeriksaan saksi-saksi sebelum adiknya tutup usia.
Akan ada juga tanda tangan yang akan dilakukan boleh pihaknya selaku saksi terakhir bertemu dengan korban.
Ia mengaku, dari keluarga akan ada 4 orang yang akan diperiksa, kakak korban 2 orang, ibu dan ayah yang akan diperiksa pada sore ini.
Sementara itu dari pihak Kanwil Kemenhumkam Lampung belum ada perkembangan.
Termasuk LBH juga saat ini sedang berkordinasi, terkait surat menyurat antar lembaga untuk mendapatkan bantuan agar kuat kasus ini ditangani.
Besar harapannya jangan sampai ada orang yang tertimpa kasus seperti ini dan jangan sampai terulang kembali kasus tersebut.
Dijelaskannya terkait kepergian adiknya menghadap Tuhan itu, semua pihak keluarga sudah ikhlas.
Harapannya kasus ini diselesaikan secara tuntas dan sampai titik terang penyelesaiannya.
Saat ditanya terkait autopsi kepada jenazah sang adik, ia mengatakan sudah menyampaikan kepada Polda Lampung dan memang saat ini autopsi belum perlu.
Namun bila memang perlu autopsi, pihak keluarga bersedia kalau ada anggaran dari pihak kepolisian.
Karena menurut Andrian, pihak keluarga tidak ada anggaran.
Direktur LBH Bandar Lampung, Sumaindra Jarwadi mengatakan, terkait perkembangan kasus RF, Polda Lampung tengah melakukan pemeriksaan medik di RS Ahmad Yani Metro.
Pihaknya juga setelah berdiskusi terkait dengan keluarga soal autopsi.
Jadi semua itu diserahkan kepada pihak keluarga dan jika diperlukan kelengkapan penyidikan maka diperbolehkan autopsi.
Lalu ada juga pihak yang juga ikut membantu yakni dari DPR RI, pada 26 Juli 2022 akan bertemu dengan pihak keluarga.
Dengan harapan nantinya anggota DPR RI yang akan membantu ini agar bisa menindaklanjuti untuk dilakukan evaluasi oleh Kemenhumkam HAM.
Baca juga: Al Ghazali dan Alyssa Daguise Dikabarkan Nikah Siri, Ustaz Derry Buka Suara
6. Ustaz Derry Sulaiman Isi Pengajian Akbar di Islamic Center Pesawaran
Ustaz kondang Derry Sulaiman mengisi ceramah di Islamic Center Pesawaran, Senin 18 Juli 2022.
Ustaz Derry Sulaiman mengisi pengajian akbar dalam rangka memperingati ulang tahun Kabupaten Pesawaran ke-15.
Pengajian akbar juga dihadiri Bupati Pesawaran Deni Ramadhona dan segenap tamu undangan yang hadir.
Ustaz Derry Sulaiman mengisi ceramah di depan ratusan jamaah di lapangan Islamic Center Pesawaran.
Antusias dirasakan masyarakat dikala Ustad Derry Sulaiman melantunkan lagu religi disela-sela ceramahnya tersebut.
Dalam ceramahnya, Ustaz Derry mengingatkan agar manusia selalu mengingat bahwa kematian akan selalu datang pada siapapun juga.
Sementara itu, Ita (56), salah satu jamaah asal Way Lima, Pesawaran, mengaku senang dengan hadirnya Ustaz Derry Sulaiman ke Pesawaran.
Ia yang datang bersama rombongan jamaah lainnya, mengaku datang lebih pagi ke Islamic Center.
Ita merasa senang dengan isi ceramah ustaz kondang tersebut.
Sebab Ustaz Derry Sulaiman menyampaikan ceramahnya dengan begitu lembut di hadapan para jamaah yang hadir.
ia juga mengaku hampir menangis saat ustaz melantunkan lagu religi. (*)