Lahir dan keluarga pengajar, membuat Sofyan mengikuti jejak kedua orangtaunya.
"Aya dan ibu saya itu guru, jadi didikan kejujuran dan kedisiplian itu selalu ditamkan sejak saya kecil," ungkapnya.
Sofyan yang kuliah dan menetap 10 tahun di Jogja, sempat juga menjadi kepala sekolah dasar internasional di kota pendidikan tersebut.
Kemudian, ia kembali ke Lampung tahun 2011 membawa istri.
Di Lampung, ia menjadi dosen di Universitas Aisyah Pringsewu, Universitas Muhammadiyah Pringsewu, dan Tunas Bangsa.
Karena keinginan belajar yang tinggi, kemudian ia mendaftarkan diri menjadi Panwascam Pringsewu sebelum alhirnya menjadi ketua KPU dua priode.
Ke depan, berangkat dari rasa cintanya terhadap pendidikan, Sofyan akan terus mengembangakan sekolah alam yang sudah tiga tahun ini ia bangun.
Tak lupa, pria yang akan melanjutkan studi S3-nya ini juga berencana menulis sebuah buku.
(Tribunlampung.co.id/Riana Mita Ristanti)