Baca tanpa iklan
Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan- Mahasiswa asal Lampung Tengah tewas kecelakaan di Jalan Lintas Sumatera atau Jalinsum Lampung Selatan, Selasa (2/8/2022) pukul 10.30 WIB.
Kecelakaan di Jalinsum Lampung Selatan hingga menewaskan mahasiswa asal Lampung Tengah itu, persisnya terjadi di Bundaran Hajimena, Kecamatan Natar.
Kecelakaan maut di Jalinsum Lampung Selatan ini antara motor Honda Beat biru putih BE 2584 ADF dengan mobil tangki BBM BE 9751 CL. Pemotor mahasiswa asal Lampung Tengah tak tertolong setelah dilarikan ke rumah sakit.
Kasat Lantas Polres Lampung Selatan AKP Jonnifer Yolandra mengungkapkan, mahasiswa asal Lampung Tengah tersebut meninggal dunia akibat cidera kepala berat.
"Berdasarkan keterangan saksi-saksi di TKP (tempat kejadian perkara) kendaraan tangki BBM melaju dari arah Bandar Jaya menuju arah Bandar Lampung," kata AKP Jonnifer Yolandra, Selasa.
Baca juga: Honda Brio Kecelakaan di Bandar Lampung, Tabrak Truk hingga Terbalik
Baca juga: Pemotor Tewas Terjepit Fuso dan Tangki BBM, Kecelakaan di Jalinteng Lampung Utara
"Sesampainya di TKP Jalinsum KM 14-15 Bunderan Tugu Ri Desa Hajimena Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung selatan kendaraan tangki BBM menikung ke arah jalan bypass," imbuhnya.
Bersamaan dengan itu, lanjut Jonnifer, muncul motor Honda Beat BE 2584 ADV yang datang dari arah belakang kendaraan tangki BBM dengan kecepatan sedang.
"Motor Honda beat Nopol BE 2584 ADF mengerem dan terjatuh di depan ban belakang sebelah kanan kendaraan tangki BBM," ungkapnya.
Akibatnya kecelakaan tidak dapat terhindarkan.
Korban seorang mahasiswa asal Lampung Tengah sempat diupayakan pertolongan dengan dilarikan ke RS Bhayangkara.
Namun, mahasiswa asal Lampung Tengah tidak tertolong akibat luka berat di bagian kepalanya.
Mahasiswa pengendara Hona Beat BE 2584 ADF, bernama M Ridho Aldy Huntoro (22), mahasiswa warga Desa Gunung Batin Udik, Kecamatan Terusan Nunyai, Kabupaten Lampung Tengah.
Baca juga: Sopir dan Penumpang Selamat, Kecelakaan di Bandar Lampung Honda Brio vs Truk
Baca juga: Sopir Truk Terjepit Evakuasi 1 Jam, Kecelakaan Maut di Jalinteng Lampung Utara
Pengemudi kendaraan tangki BBM Pertamina BE 9751 CL bernama I Gede Made Hermanto (37) warga Boegenvile, Labuhan Dalam, Kota Bandar Lampung.
"Kerugian material akibat laka lantas tersebu diperkirakan Rp. 1.000.000," tandasnya
Pemotor Tewas di Jalinteng
Pemotor tewas kecelakaan di Jalan Lintas Tengah atau Jalinteng Lampung Utara karena terjepit antara truk fuso dan tangki BBM yang bertabrakan.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Lampung Utara Iptu Joni Charter mengungkapkan pemotor tewas terlibat kecelakaan di Jalinteng itu warga Abung Tengah, bernama Ahmad Saiful Anwar (32).
Ketika kecelakaan di Jalinteng Lampung Utara, lanjut Iptu Joni Charter, Ahmad Saiful Anwar mengendarai motor Honda Beat searah dengan kendaraan fuso muatan batu split dari Way Kanan menuju Bandar Lampung.
Pemotor itu berupaya mendahului truk fuso “Arah kendaraan motor sama dengan kendaraan truk fuso,” kata Iptu Joni Charter.
Kondisi Jalinteng Lampung Utara itu agak menanjak, sehingga mengharuskan kendaraan truk fuso mengoper gigi.
Namun mobil di depannya tidak kuat menanjak. Sementara truk fuso yang kecelakaan itu berusaha banting setir ke kanan.
Tapi kepergok mobil tangki muatan BBM yang dari arah berlawanan, dari Bandar Lampung menuju Way Kanan.
Ironisnya saat itu pemotor pas berada di antara kedua mobil tersebut sehingga terjepit.
"Motor kondisinya terjepit diantara kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan tersebut," ujar Joci Charter.
Akibatnya, tambah dia, pengendara motor langsung tewas di tempat.
Kecelakaan maut ini terjadi di Jalinteng, Desa Bandar Putih, Kecamatan Kotabumi Selatan, Lampung Utara, Senin 1 Agustus 2022.
Kedua sopir mobil langsung dibawa kerumah sakit Handayani, berikut pengendara motor.
Jenazah korban pengendara motor akan langsung dikebumikan hari itu juga oleh keluarganya.
Joni Charter mengatakan, saat kecelakaan maut itu terjadi, laju kendaraan dalam keadaan kecepatan tinggi.
Truk fuso yang bermuatan batu split dengan kondisi jalan menanjak tentu kecepatannya diperkirakan sekitar 40 km.
Sedangkan truk tangki juga tidak melaju dengan kencang, karena bermuatan solar.
“Kecepatan kedua kendaraan tidak ngebut, mobil muatan berat,” ujarnya.
Sopir Truk Terjepit
Sopi truk fuso yang terlibat kecelakaan di Jalan Lintas Tengah atau Jalinteng Lampung Utara sempat terjepit.
Atas kondisi tersebut, warga lantas beramai-ramai mengevakuasi sopir truk yang kecelakaan di Jalinteng Lampung Utara itu.
Sopir truk fuso yang terlibat kecelakaan di Jalinteng Lampung Utara bernama Yuda ini terjepit diantara tempat duduk dengan setir mobil.
Bagian depan mobil truk fuso ringsek menjorok ke dalam, sehingga membuat sopirnya terjepit.
Rekan dari Yuda, Yogi mengatakan, temannya itu berhasil dievakuasi setelah sekitar 1 jam dari kecelakaan di Jalinteng Lampung Utara.
Setelah berhasil dievakuasi, lantas Yuda dilarikan ke tempat pelayanan kesehatan terdekat dengan kendaraan yang melintas di jalan negara itu.
Sedangkan truk fuso yang dikemudikan Yuda langsung dievakuasi warga. Tujuannya agar tidak menghalangi arus lalu lintas di Jalinteng Lampung Utara.
Sopir mobil tangki BBM juga langsung di evakuasi ke rumah sakit terdekat.
Diketahui satu orang tewas dalam peristiwa kecelakaan di Jalinteng Lampung Utara adalah seorang pemotor.
Gagal Oper Gigi
Kecelakaan maut di Jalan Lintas Tengah atau Jalinteng Lampung Utara itu terjadi ketika pengemudi truk fuso membanting setir ke arah kanan.
Bersamaan dengan itu, melintas truk pengangkut BBM sehingga kecelakaan di Jalinteng Lampung Utara itu tidak terelakkan.
Sepeda motor yang dikendarai Ahmad Saiful Anwar terkena benturan truk fuso. Pemotor di Jalinteng Lampung Utara ini pun tewas.
Truk fuso terlibat kecelakaan di Jalinteng Lampung Utara itu dikemudikan Yuda warga Buyut Ilir Kabupaten Lampung Tengah.
Keterangan dari rekannya Yuda, yaitu Yogi, keduanya mengendarai kendaraan beriringan di ruas jalan negara itu.
Ketika sampai di tempat kejadian perkara (TKP) di depan mobil yang dikendarai Yogi ada truk fuso bermuatan batu bara.
Mobil tersebut mengoper gigi kendaraannya.
Sedangkan mobil Yogi bisa dioper giginya.
Nahas, kendaraan yang dikemudikan Yuda, tidak berhasil mengoper gigi.
Karena gagal mengoper gigi, Yuda langsung membanting setir ke kanan. Saat bersamaan muncul dari arah depan mobil tangki BBM.
Terjadilah kecelakaan di Jalinteng Lampung Utara itu.
Belum diketahui identitas pengemudi truk tangki BBM, B9482 SEH.
Akibatkan Kemacetan
Kecelakaan di Jalan Lintas Tengah atau Jalinteng Lampung Utara mengakibatkan antrian panjang kendaraan di ruas jalan negara tersebut, Senin (1/8/2022) petang.
Kecelakaan di Jalinteng Lampung Utara melibatkan tiga kendaraan membuat seorang pemotor meninggal dunia.
Kendaraan terlibat kecelakaan di Jalinteng Lampung Utara ini terdiri dari truk fuso dan mobil tangki pengangkut BBM, serta sepeda motor.
Kecelakaan di Jalinteng Lampung Utara, mengakibatkan antrian mengular di ruas jalan nasional itu.
Sebab kendaraan yang mengalami kecelakaan di Jalinteng Lampung Utara ini belum terevakuasi. Sehingga menghambat arus lalu lintas.
Pantauan Tribunlampung.co.id, dari arah Bandar Lampung antrian kendaraan mengular hingga panjangnya sekitar 5 kilometer.
Kondisi yang sama terjadi pada arus lalu lintas dari arah Way Kanan, juga terjadi kemacetan panjang.
Menurut Adi, salah satu pengemudi kendaraan di ruas Jalinteng itu mengaku terjebak macet atas peristiwa kecelakaan itu.
“Ada lakalantas antara truk fuso dengan mobil tangki BBM,” ujarnya, Senin 1 Agustus 2022.
Libatkan 3 Kendaraan
Kecelakaan maut di Jalan Lintas Tengah atau Jalinteng Lampung Utara menewaskan pengendara motor, Senin (1/8/2022) pukul 14.05 WIB.
Kecelakaan maut Jalinteng ini terjadi di ruas Desa Bandar Putih, Kotabumi Selatan, Lampung Utara.
Terlibat dalam kecelakaan maut Jalinteng Lampung Utara tiga kendaraan.
Kendaraan yang terlibat kecelakaan maut di Jalinteng Lampung Utara ini adalah truk tangki bermuatan dan truk fuso. Serta motor Honda Beat B 4351 NDO.
Sopir kedua mobil mengalami luka-luka, sedangkan pengendara motor tewas di tempat.
Kronologi kejadian, menurut keterangan saksi Iskandar, berawal dari truk berjalan dari arah Way Kanan menuju Bandar Lampung.
Sedangkan truk tangki BBM dari arah sebaliknya, dari Bandar Lampung menuju Way Kanan.
Bersamaan dengan itu melintas sepeda motor yang di kendarai Ahmad Saiful Anwar terkena benturan truk fuso.
Peristiwa kecelakaan maut di Jalinteng Lampug Utara ini menggemparkan warga sekitar.
Atas kejadian itu, kendaraa yang terlibat kecelakaan ringsek. Kini sedang dalam penanganan pihak kepolisian setempat.
(Tribunlampung.co.id/ Dominius Desmantri Barus/Anung Bayuardi)