Berita Lampung

Kemenag Angkat Bicara, Heboh Pria Nikahi 2 Wanita Sekaligus di Lampung Utara

Penulis: anung bayuardi
Editor: Robertus Didik Budiawan Cahyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kementrian Agama (Kemenag) Lampung Utara angkat bicara terkait pria nikahi dua wanita sekaligus bikin heboh. Kepala Kemenag Lampung Utara Totong Sunardi.

Media sosial juga diramaikan dengan video yang meperlihatkan seorang pria yang terlihat memakai baju pengantin bersama dua orang wanita.

Video pria nikahi dua wanita yang disebut terjadi di Madura, Jawa Timur ini sontak menjadi perbincangan warganet dan viral.

Rupanya sosok pengantin pria masih ada hubungan keluarga dengan tokoh kiai terkenal di Madura.

Pernikahan tersebut diketahui digelar pada Minggu (29/11) kemarin.

Dikutip dari TribunnewsBogor.com, dalam video yang beredar tampak senyum sumringah terpancar dari wajah ketiganya.

Istri pertama dan kedua terlihat sama-sama memegang buket bunga dan dirangkul oleh suami mereka.

Momen mesra pengantin ini sontak membuat heboh tamu undangan yang hadir.

Sosok pengantin pria tersebut merupakan lelaki asal Bangkalan, Jawa Timur bernama RKH Karror Abdullah Schal atau biasa dipanggil Ra Karror.

Ra Karror rupanya masih punya hubungan keluarga dengan almarhum Kiai Fuad Amin Imron, seorang kiai sekaligus priyayi yang terkenal di Madura.

Kiai Fuad Amin Imron sendiri diketahui merupakan cucu dari kiai NU Syekh Kholil Bangkalan.

Dia merupakan penguasa Bangkalan yang sangat terkenal.

"Atas arahan beliau, kamu diminta menyampaikan kabar gembira ini, dengan harapan dan memohon doa dari bapak ibu, khususnya para masyayikh," ucap sekretaris pribadi Said Aqil Siroj, Sofwan Arce.

Sementara itu, di acara pernikahan yang viral tersebut sebenarnya istri pertama Ra Karror yakni Qonita Ari Aghni hanya ikut menemani.

Mereka telah menikah terlebih dahulu.

Kemudian, Ra Karror menikah lagi dengan istri kedua.

Namun istri pertama ikut didandani dan seolah kembali menjadi pengantin lagi.

Resepsi pernikahan dilaksanakan pada hari Minggu (29/11/2020) di Pondok Pesantren (Ponpes) Mambaus Salam, Senenan, Bangkalan, Madura.

(Tribunlampung.co.id/Anung Bayuardi)

Berita Terkini