Menurut Wakil Sekretaris Jenderal PKB, Syaiful Huda, waktu deklarasi tersebut diputuskan setelah kedua elite parpol bertemu pada Rabu (10/8/2022) malam.
"Jadi waktu deklarasi ini sehari setelah kawan-kawan Gerindra menyelesaikan rapimnas mereka. Tentu pemilihan waktu deklarasi ini sengaja menunggu selesainya event Rapimnas Gerindra (12/8/2022) karena kami menghormati forum tersebut,” kata Huda, dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com, Kamis (11/8/2022).
Lebih lanjut, Huda menambahkan, kerja sama politik Gerindra dan PKB dilakukan secara bertahap dan seksama.
Ketua Komisi X DPR ini menyebut, hal ini penting dipastikan agar kerja sama yang dilakukan benar-benar menjadi kesepakatan bersama.
"Maka kami sangat menghitung proses kerja sama politik ini mulai dari komunikasi kedua ketua umum, dilanjutkan pertemuan antar-pengurus wilayah," jelas Huda.
"Kemudian kemarin kita baru saja daftar bareng sebagai parpol peserta Pemilu 2024 ke KPU dan nanti akan diresmikan melalui deklarasi bersama dengan penandatangan kesepakatan kerja sama politik hitam di atas putih,” lanjutnya.
Kemudian, menurut Huda, masing-masing ketua umum PKB dan Gerindra akan menyampaikan orasi politik terkait latar belakang kerja sama dan visi tentang Indonesia pada saat deklarasi kerja sama politik.
“Nantinya, selain dibacakan piagam deklarasi juga Pak Bowo dan Gus Muhaimin akan menyampaikan orasi politik tentang visi mereka tentang Indonesia,” tutup Huda. (Tribunlampung.co.id/Tribunnews)