"Saat ini kami masih menunggu perkembangannya dari KPK," kata Sofwan.
"Kami juga akan memberikan info dan bekerjasama dengan KPK dalam memberikan informasi apapun terkait tentang Unila," tandasnya.
Pilrek Dipercepat
Sofwan menambahkan pasca Rektor Unila Karomani yang ditangkap KPK, maka pemilihan rektor akan dipercepat.
Dan dilakukan sebelum masa berakhirnya habis yakno pada November 2023.
"Secara regulasi pilrek Unila akan dipercepat, kemungkinan tahun ini akan digelar," tukasnya.
KPK Amankan Rektor, Wakil Rektor, Dekan, Dosen sampai Swasta.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan sejumlah uang dalam mata uang rupiah dalam operasi tangkap tangan (OTT) Rektor Universitas Lampung (Unila) Prof Karomani.
KPK menyatakan OTT Rektor Unila terhadap Prof Karomani dilakukan di Bandung, Lampung, dan Bali.
Lantas KPK menyebut total ada beberapa orang yang diamankan terkait OTT Rektor Unila Prof Karomani.
Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri mengaku, selain uang, penyidik KPK juga menyita catatan keuangan.
"Diperoleh juga BB (barang bukti) uang pecahan rupiah dan catatan keuangan yang jumlahnya masih terus dilakukan klarifikasi," kata Ali Fikri dalam keterangannya, Sabtu (20/8/2022).
Ali mengatakan, KPK telah mengamankan delapan orang dalam OTT tersebut.
"Antara lain terdiri dari Rektor, Wakil Rektor 1, Dekan FT (Fakultas Teknik), dosen, dan pihak swasta," kata Ali.
Sebagai informasi, Karomani serta pihak-pihak lainnya yang diamankan pada OTT dini hari tadi sudah dibawa ke Gedung Merah Putih KPK, Jakarta.